Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kembali memberikan perhatiannya kepada lansia prasejahtera yang sebatang kara di rumah tak layak huni.
Kali ini perhatian tersebut diberikan kepada kakek Tarmudi (78), penjual balon keliling dari desa Pepedan , kecamatan Dukuhturi, kabupaten Tegal.
Beberapa hari lalu, kakek Tarmudi menerima bantuan biaya hidup berupa sembako, perlengkapan mandi mencuci dan uang tunai dari Rumah Yatim Jateng. Raut wajah bahagia ditunjukan lansia itu ketika menerima bantuan.
"Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, kakek senang sekali bisa menerimanya. Semoga Allah membalas semuanya," ujar kakek Tarmudi.
Sementara itu, menurut penuturan Saefudin kepala cabang Rumah Yatim Jateng, sudah bertahun-tahun kakek Tarmudi hidup sebatang kara. Istrinya sudah lama meninggal, sementara anaknya sudah menikah dan tinggal terpisah.
Saat ini, kakek tinggal disebuah rumah kecil yang jauh dari kata layak. Penghasilannya dari jualan balon sangat tidak menentu. Jika sedang laku banyak ia akan makan sehari tiga kali, namun jika tidak, terpaksa ia hanya makan sekali bahkan hanya bisa minum air putih saja.
Lebih lanjut ia mengatakan jika di bulan Ramadhan ini, pembeli balon kakek semakin berkurang padahal kakek sudah berjalan kaki sejauh 10 KM. Kakek sering sekali dilanda kesedihan karena tidak bisa sahur dan buka dengan menu yang sehat dan mengenyangkan.
"Kakek Tarmudi sangat layak menerima bantuan ini. Kami berharap, bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup beliau selama Ramdhan sampai lebaran nanti. Semoga kedepannya Rumah Yatim bisa terus membantu kakek Tarmudi," tutupnya.
Author
Sinta Guslia