Hari raya iedul fitri bagi sebagian orang merupakan lah waktu dimana saatnya mereka berkumpul bersama keluarga, bersenda gurau menikmati hidangan khas, bergotong royong memasak serta membersihkan rumah guna bersiap menyambut sanak keluarga yang akan bersilaturahmi saat hari raya tiba.

Namun tidak bagi para amilin karena sampai satu hari sebelum hari raya mereka masih aktif bekerja, mengesampingkan segala rasa rindu terhadp keluarga demi mendedikasikan diri mengelola dana zakat infaq sodakoh yang telah para donatur titipkan, untuk bagian Front Office melakukan pelayanan sampai pukul 00.00 , bagian keuangan bekerja merekap penghimpunan yang terkumpul hinggaH-1 Iedul fitri, lalu menyajikannya ke direktorat pemberdayaan yang bertugas untuk menyalurkan dana zakat yang telah terkumpul . Reza Rahmandika salah satu relawan yang melakukan penyaluran menyebutkan bahwa, jika mengikuti perasaan sedih memang sedih tak dapat segera berkumpul dengan keluarga namun dedikasi untuk menjaga kepercayaan donatur tak bisa di kesampingkan, hal yang sama diungkap kan oleh Yusika salah satu staff pemberdayaan yang memang melakukan monitoring prose penyaluran zakat serta berbagai program ramadhan lainnya, dimana mereka baru melakukan closing di pukul 04:00 dini hari saat hari raya.

bagaimana , apakah ada yang bercita-cita menjadi amilin ?