Bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan sembako diberikan Rumah Yatim cabang Jawa Tengah kepada Khariri (60), warga desa Lebeteng, kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan dana Rumah Yatim di platform donasionline.id. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup Khariri dan istrinya selama Ramadhan sampai lebaran nanti.
Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jateng, Khariri sehari-harinya bekerja sebagai penjual kemoceng di salah satu lampu merah di kecamatan Tarub. Penghasilan yang ia dapat perharinya tidak banyak, antara 20 sampai 30 ribu rupiah. Biasanya uang tersebut Khariri gunakan untuk ongkos kerja dan makan bersama istrinya di rumah.
"Untuk bisa berjualan keliling di lampu merah, kakek Khariri harus menggunakan transporatsi umum, ongkos pulang perginya 20 ribu perhari, jika penghasilan kakek sehari 30 maka ia hanya bisa membawa pulang uang untuk makan 10 ribu saja, namun jika penghasilan hanya 20 ribu, terpaksa kakek pulang dengan tangan kosong dan makan dengan makanan seadanya bahkan tidak jarang dengan air putih saja," tuturnya.
Lebih lanjut Saefudin mengatakan jika istri Khariri saat ini tengah sakit, sampai saat ini sang istri belum pernah dibawa berobat karena Khariri tidak memiliki uang. Jangankan untuk berobat, untuk makan saja mereka sering kesulitan.
"Kakek Khariri dan istrinya sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah, kebaikan dan kebahagiaan untuk kakek Khariri dan istrinya. Serta menjadi pahala dan berkah untuk para donatur yang telah membantu kakek Khariri melalui Rumah Yatim," ujarnya.
Author
Sinta Guslia