Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan program peduli sesama kepada Siti Rahma sebagai penerima manfaat. 

Pada hari ini Rabu, (12/07/23) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara melakukan penyaluran program peduli sesama secara langsung kepada Siti di kediamannya yang beralamat di Gang Perbatasan, Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara. 

Dengan jenis bantuan yang diberikan ialah berupa uang tunai guna membantu biaya penyembuhan penyakit yang diderita oleh Siti. 

Tim relawan Rumah Yatim Sumatera Utara mendampingi Siti untuk melakukan kontrol kembali, setelah dilakukan operasi pada tumornya.

Uang yang disalurkan digunakan untuk biaya proses medis Siti pasca operasi, sampai Siti bisa sembuh dan normal kembali seperti biasanya. 

Siti Rahma (23) menderita tumor ganas, terdapat benjolan yang bersarang di payudaranya yang sudah muncul sejak usianya 8 tahun. 

Benjolan yang awalnya kecil semakin lama semakin membesar. Karena keadaan ekonomi yang terbatas Siti tidak langsung dibawa ke rumah sakit sehingga membuat pecahan tumor selalu mengeluarkan nanah dan terdapat belatung. Berkat bantuan para tetangga dan sanak saudaranya Siti akhirnya dibawa ke rumah sakit. 

Saat ini Siti tinggal bersama kedua orang tuanya bapak Aswir (63) dan ibu Nurasiah (56) yang sudah lansia dan sakit-sakit di rumah kos-kosan yang mereka sewa 400 ribu perbulan. 

Pak Aswir sudah tidak mampu lagi bekerja karena ia mengidap sesak nafas diabetes dan mata rabun sehingga yang pergi mencari nafkah ialah Ibu Nurasiah sendiri.

Ibu Nurasiah bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang diberi upah 400 ribu perbulan, tetapi ibu nurasiah sudah dipecat oleh majikannya karena waktunya terbagi dan sibuk merawat Siti di rumah dan di rumah sakit.

Sekarang ini Ibu Nurasiah berprofesi menjadi buruh cuci keliling, karena hanya pekerjaan itu yang dapat dilakukan. Setiap hari ia mulai berkeliling Kampung dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang untuk menawarkan jasanya kepada tetangganya dan belum tentu setiap hari ada yang mau memakai jasanya, dalam sekali mencuci ia hanya diberi upah Rp10.000 sampai Rp20.000 tergantung keikhlasan orang yang memakai jasanya. 

Uang hasil buruh cuci tersebut yang mereka gunakan untuk biaya keperluan Siti seperti di rumah ia harus menggunakan pampers dewasa yang dibeli seharga Rp60.000 yang bisa habis dalam waktu 2 hari dan obat dari rumah sakit habis hanya dalam waktu 3 hari, selebihnya Pak Aswir dan Bu Nurasiah harus membelinya di apotek dengan harga Rp80.000 serta harus membayar rumah kos-kosan 400.000 per bulan. 

Dengan diberikannya program peduli sesama dari Rumah Yatim Sumatera Utara membuat Siti dan keluarganya merasa bahagia dan bersyukur atas bantuan yang diberikan. 

Semoga program bantuan peduli sesama dari Rumah Yatim Sumatera Utara ini dapat bermanfaat untuk kesehatan Siti sehingga bisa cepat sembuh dari tumor ganas yang dideritanya. 

Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.