Home / Rubrik / Berita

Bantuan untuk Kakek Sutarno, Lansia Sebatang Kara yang Bertahan Hidup dengan Mencari Rongsokan

gambar-headline
Yogyakarta Post Views: 23

Usia senja tidak menjadi alasan bagi kakek Sutarno (70), warga Kalimendong, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, untuk berleha-leha. Ia sadar bahwa dimasa tuanya ia hidup seorang diri dan tidak bisa bergantung pada istri ataupun sanak saudara.

Tak kerja berarti tak makan, begitu prinsip kakek Sutarno.

 

Setiap hari, lansia ini kerja keras mencari nafkah dengan menjadi pencari rongsokan dengan penghasilan 5 ribu rupiah perharinya.

"Setiap hari kakek keliling cari rongsok bisa sampe 4 kilometer. Hasil rongsokan yang didapat paling diantara 2 sampai 4 kilo saja. Nantinya rongsokan ini diserahkan ke pengepul dan dihargai 1.500 rupiah perkilonya," ungkap kakek Sutarno.

Meski penghasilannya hanya cukup untuk membeli nasi bungkus seadanya, kakek Sutarno tetap bersyukur karena masih bisa mencari nafkah sendiri 

 

Kepada tim Rumah Yatim cabang Yogyakarta, kakek Sutarno bercerita jika dirinya hidup sebatang kara sejak ditinggal meninggal istrinya 7 tahun lalu. Sejak saat itu hari-hari kakek dilalui rasa sepi dan sedih.

"Kalo dulu hidup susah juga tidak terlalu sedih karena ada istri yang suka ngasih semangat, sekarang istri udah ga ada, kakek hidup sendiri dan hanya bisa nyemangatin diri sendiri," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, kakek Sutarno mengatakan jika sedang sakit dirinya tidak bisa bekerja dan tidak makan. Untuk mengganjal perut kosongnya, kakek hanya bisa minum air putih saja. "Paling kakek bisa makan kalo ada tetangga yang ngasih, kakek pengen banget bisa makan tiap hari meski dalam kondisi sakit dan tidak bisa kerja," ungkapnya.

 

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Yogyakarta melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk kakek Sutarno 

"Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan meringankan beban kakek Sutarno. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat dan keberkahan untuk kakek," ungkap Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

 

Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan dari kakek Sutarno ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur, tak lupa, ia pun memanjatkan doa untuk kebaikan Rumah Yatim dan donatur.


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu