Hidup sebatang kara tanpa adanya keluarga yang mendampingi, itulah takdir yang harus dijalani Mbah Ragem (76) setelah ditinggalkan oleh anaknya tanpa kabar dan ditinggal wafat suaminya 25 tahun lalu, sebelumnya mbah adalah seorang buruh tani namun karena usianya yang sudah tua ia sakit-sakitan sampai tak dapat lagi bekerja tak ada seorangpun yang merawat nya , ia bertahan hidup dari belas kasih tetangga. Mbah Ragem merupakan satu dari ratusan mustahik yang menjadi penerima manfaat dari dana crowdfunding di donasionline.id 

Pada Minggu (2/4) team relawan Laznas Rumah Yatim Tegal menyerahkan bantuan berupa bahan pokok serta santunan tunai kepada mbah Ragem langsung di kediamannya Di Desa Kramat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal , Jawa Tengah. Mbah mengucap kan terimakasih dengan sangat kepada para donatur meskipun terbata, mari tunaikan zakat infak sodakoh di ruma-yatim.org agar dapat memenuhi kebutuhan lansia sebatangkara lainnya.