Senin (17/4) lalu, Rumah Yatim Cabang Kalimantan Barat menyalurkan bantuan program parcel lebaran untuk Al-Basrin atau sering disapa Al (13), di kediaman neneknya, Jalan Sungai kakap Dusun merak, RT/RW 003/009, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kota Pontianak.

Bantuan tersebut diterima Al dengan penuh haru bahagia. "Alhamdulillah baru kali ini saya nerima parsel lebaran, terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur atas perhatiannya. Semoga Allah membalas semuanya," ujarnya. 

Sejak berusia 2 tahun, Al sudah tidak lagi merasakan kasih saya dari kedua orang tua. Sebab, diusia tersebut ibunya meninggal dunia dan ayahnya pergi entah kemana, sampai sekarang tidak ada kabar sama sekali.

Sejak saat itu, Al tinggal bersama sang nenek, waginem (71) disebuah rumah kayu yang sangat sederhana. Dulu ketika Al masih kecil, neneknya bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, namun sudah dua tahun ini sang nenek yang tidak bisa lagi bekerja karena sering sakit-sakitan. 

Al yang tidak mau bergantung kepada orang lain memilih untuk melanjutkan tugas neneknya dalam mencari nafkah. Dengan tengah sebisanya ia mencari buah pinang dan sayur kangkung di rawa untuk dijual.

Karena membutuhkan banyak proses, buah pinang yang dicari Al tidak bisa dijual setiap hari, tapi jika sudah berhasil dipanen ia mendapat penghasilan 20-30 ribu rupiah. Jika dari mencari sayur kangkung lalu dijual keliling, Al hanya mendapat penghasilan 5 - 10 ribu perharinya. Banyak sekali rintangan yang didapat Al ketika mencari kangkung, mulai dari bertemu dengan ular, biawak dan selalu gatal-gatal setelah mencari kangkung.

Karena kondisi ekonomi yang terbatas, Al dulu pernah berhenti sekolah selama dua tahun ketika duduk di bangku kelas 2. Saat ini dirinya bertekad akan berjuang sekuat tenaga supaya bisa tetap sekolah dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga..

"Al mencari buah pinang dan kangkungnya setiap pagi sampai jam 8, setelah itu dirinya bergegas siap-siap ke sekolah. Di usianya yang masih sangat muda, Al sudah memiliki jiwa tangguh dan tanggung jawab yang tinggi. Dia pun sangat mandiri dan sabar, dia sangat layak dibantu dan mendapat bantuan ini," tutur Sapriadi salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.

Ia pun berharap bantuan ini bisa memberikan banyak berkah juga kebahagiaan untuk Al dan neneknya, serta menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim.

"Semoga kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu Al," harapnya.