Umam (14) anak tangguh di Dusun Krajan, Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur rela bekerja mencari rongsokan setiap pulang sekolah demi bisa menyambung hidup dan terus sekolah.

Menurut penuturan Ramdhan Burhanudin kepala cabang Rumah Yatim Jawa Timur, Umam sudah lama melakoni pekerjaan tersebut. Selepas menjual barang rongsokannya ke pengepul, Umam langsung pulang dan membeli makanan untuk diri dan neneknya di rumah.

Saat ini Umam hanya tinggal berdua dengan neneknya yang sudah sepuh dan sakit-sakitan. Ia sudah tinggal dengan neneknya sejak berusia 7 bulan, tepatnya setelah kedua orang tua Umam berpisah.

Dulu ketika nenek Umam masih sehat, ia bekerja sebagai buruh tani dan pemungut sisa panen di sawah. Namun sejak sering sakit-sakitan dan kesulitan bekerja, nenek Umam hanya mengandalkan penghasilan cucunya.

"Setiap hari Umam rela jalan kaki sejauh 5 KM supaya bisa mendapat rongsokan banyak, penghasilan yang didapat nya tidak banyak, kadang 10 ribu kadang 15 ribu. Nanti uangnya ia belikan beras atau lauk untuk makan bersama neneknya," ujar Ramdhan 

Meski setiap harinya Umam selalu merasa lelah, ia tidak pernah menyerah dalam menjalani kehidupannya. Keinginannya untuk terus sekolah dan memenuhi kebutuhan neneknya begitu besar sampai-sampai mengalahkan rasa lelahnya itu.

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Jawa Timur memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, buah-buahan dan perlengkapan mandi mencuci untuk Umam. Bantuan itu diberikan langsung kepada Umam dan neneknya di kediaman mereka.

"Alhamdulillah Umam dan neneknya terlihat sangat senang ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa mereka pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan ini," kata Ramdhan.

Ia berharap, bantuan ini bisa mengurangi beban mereka, serta bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadhan sampai lebaran nanti.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi berkah, manfaat dan pahala untuk para donatur yang telah membantu Umam melalui Rumah Yatim," tutup Ramdhan.