Guna mendukung pendidikan anak yatim dan dhuafa di Indonesia, Rumah Yatim rutin menyalurkan beragam program bantuan pendidikan. Setiap bulannya ada ratusan anak yatim, piatu dan dhuafa yang merasakan manfaat dari bantuan ini.
Terbaru, Lembaga Amil Zakat ini menyalurkan program beasiswa kepada anak yatim dhuafa di MIS An-Nasirin, Parit Baru RT 01 RW 02, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten. Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (17/6) kemarin.
Program bantuan ini disambut antusias oleh pihak kepala sekolah, pengajar dan para siswa.
Kepala Cabang Rumah Yatim Kalimantan Barat, Abdurrohim memaparkan, ada sebanyak 50 anak yatim, piatu dan dhuafa menerima beasiswa ini dengan gembira.
Mereka mengatakan akan menggunakan beasiswa tersebut untuk membeli perlengkapan sekolah baru, mereka ingin di tahun ajaran baru nanti bisa menggunakan perlengkapan sekolah baru juga.
"Sudah lama mereka ingin membeli perlengkapan sekolah baru, namun belum juga terlaksana dikarenakan terkendala biaya. Penghasilan orangtua mereka tidak menentu dan minim, untuk makan saja sering kesulitan, apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak,” jelasnya.
Abdurrohim melanjutkan, bantuan ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Harapannya, beasiswa ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka.
“Semoga beasiswa ini juga sedikitnya bisa meringankan beban orangtua anak, walau tidak banyak, mudah-mudahan bisa mendukung pendidikan anak, serta menjadikan anak lebih giat lagi belajarnya,” tutupnya.
Diketahui, jumlah siswa MIS An-Nasirin ada sebanyak 50 anak dari kelas 1 sampai kelas 6. Mereka semua hidup dalam keterbatasan ekonomi dimana orang tua mereka bekerja sebagai penoreh karet dan buruh di perkebunan sawit dengan penghasilan 30 sampai 50 ribu perharinya. Ke 50 siswa ini sekolah MIS An-Nasirin secara gratis.
Sementara untuk jumlah gurunya ada 9 orang, mereka semua digaji dari dana BOS sebesar 120 ribu perbulannya.
Meskipun bersekolah di bangunan yang sangat sederhana ditambah sarana prasarana sekolah yang belum memadai, namun para guru dan murid disana selalu bersemangat dalam melakukan kegiatan belajar mengajarnya.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan perhatiannya kepada semua siswa kami di MIS An-Nasirin, bantuan ini sangat berarti untuk mereka dan orang tua mereka. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk para siswa kami, serta menjadi ladang pahala, kebaikan, dan rezeki yang berlimpah serta berkah untuk semua donatur, sukses terus untuk Rumah Yatim dan para donatur," tutur Abdussalim selaku pimpinan Yayasan An-Nasirin.
Author
Sinta Guslia