Furkan (13), anak yatim penjual lontong di Pontianak terlihat sangat senang ketika menerima bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat.
Tidak hentinya anak tangguh ini mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Terima kasih Rumah Yatim dan bapak ibu donatur atas bantuannya. Saya senang sekali bisa menerima bantuan ini, bantuan ini sangat berarti dan membantu saya dan keluarga. Semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," ujar Furkan.
Diketahui, beberapa bulan lalu Furkan ditinggal meninggal ayahnya karena sakit. Saat ini ia tinggal bersama ibu, kakaknya M. Fadil (15), dan kedua adiknya Aqila Raihana (10) dan Nur M. Ilham (5).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ibu Furkan bekerja sebagai buruh cuci dengan penghasilan 50 ribu perminggu. Tak tega melihat sang ibu bekerja sendiri, Furkan berinisiatif membantu dengan berjualan lontong di pasar, lontong ini merupakan milik tetangganya dan ia diupah 15 - 20 ribu perharinya.
Setiap hari, Furkan Jualan lontong dari pukul 3 dini hari sampai 6 pagi. Setelah itu ia siap-siap untuk sekolah. Selepas sekolah, istirahat dan mengerjakan tugas, anak tangguh ini kembali jualan lontong di pasar.
Meski melelahkan, Furkan tidak pernah banyak mengeluh. Semangatnya untuk membantu sang ibu terlalu tinggi sampai-sampai ia selalu mengubur rasa lelah yang dirasakannya.
"De Furkan ini sangat layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup Furkan dan keluarga. Semoga kedepannya Rumah Yatim bisa kembali menyampaikan amanah dari para donatur untuk Furkan," tutur Sapriadi salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.
Diakhir, Sapriadi mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Furkan melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Author
Sinta Guslia