Rumah Yatim terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai programnya, salah satunya dengan program bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Seperti kali ini, Rumah Yatim menyalurkan bantuan berupa satu ekor sapi betina dewasa beserta pembuatan kandangnya dan bantuan tunai biaya hidup dengan total 20 juta kepada kakek Asin (65), warga Desa Tegal Jati, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ramdhan Burhanudin, kepala cabang Rumah Yatim Jatim, disaksikan oleh perwakilan dari perangkat desa, ketua RW, RT dan warga setempat.
"Alhamdulillah kakek Asin sangat senang dan terharu menerima bantuan ini.
Berkali-kali beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur yang telah peduli kepadanya," ujar Ramdhan.
Lebih lanjut, Ramdhan mengatakan jika bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua yang diberikan Rumah Yatim kepada kakek Asin. Bantuan berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Bantuan tahap pertama diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek Asin selama beberapa bulan kedepan, sementara bantuan tahap kedua diberikan untuk membantu kakek Asin semakin berdaya. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan tahap kedua ini bisa memberikan manfaat, meningkatkan ekonomi kakek Asin dan kelak bisa menjadikan beliau seorang Muzakki, bukan lagi mustahik," tutur Ramdhan.
Kakek Asin merupakan seorang penyandang difabel. Ia terlahir dengan kondisi jari tangan yang tidak sempurna bahkan beberapa jarinya tak ada. Tidak hanya itu, kondisi kaki sebelah kiri kakek pun bengkok sehingga dirinya sering kesulitan ketika berjalan.
Untuk menyambung hidupnya, kakek Asin bekerja sebagai pencari pasir di sungai dengan penghasilan yang sangat tidak menentu, tergantung banyak tidaknya pasir yang ia kumpulkan dan tergantung ada tidaknya pembeli pasir kakek.
Pekerjaan itu sudah dilakoni kakek selama 30 tahun. Banyak pengalaman pahit dan manis yang sudah ia lewati dari pekerjannya tersebut.
Saat ini, kakek Asin tinggal sebatang kara, istrinya sudah lama meninggal dan kedua anaknya sudah menikah dan tinggal terpisah.
"Terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur atas bantuannya. Bantuan ini sangat berarti sekali untuk kakek, semoga Rumah Yatim semakin banyak memberikan manfaat untuk sesama, dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan amal jariyah untuk para donatur dan tim Rumah Yatim, " tutur Kakek Asin.
#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu warga prasejahtera untuk berdaya, agar kelak mereka bisa menjadi seorang muzakki, tidak lagi menjadi mustahik. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia