Dilansir oleh Bps, Secara umum, pada periode Maret 2018 – Maret 2022, tingkat kemiskinan di Provinsi Riau, mengalami fluktuasi, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Sejak Maret 2018 hingga Maret 2020, jumlah dan persentase penduduk miskin terus mengalami penurunan. Akan tetapi pada, September 2020, jumlah dan persentase penduduk miskin mengalami peningkatan. Kenaikan, jumlah penduduk miskin tertinggi terjadi pada Maret 2021. Data Terakhir di update pada  Maret 2022 jumlah penduduk miskin di Kepulauan Riau sebesar 6,78 persen, menurun 0,22 persen poin terhadap September 2021 dan menurun 0,34 persen poin terhadap Maret 2021. Tentunya hal ini dapat di capai karena kegigihan pemerintah serta berbagai pihak dalam usaha mengentaskan kemiskinan, karena kemiskinan merupakan suatu kondisi multidimensional yang harus di selsaikan dengan kontribusi berbagai pihak.

Laznas Rumah Yatim sebagai sebuah lembaga sosial yang bergerak dalam pengumpulan serta pengelolaan dana Zakat, Infaq, Sodakoh Masyarakat tentunya selalu berusaha untuk bersinergi dengan segala program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, salah satunya adalah dengan memberikan santuna biaya hidup bagi 68 warga miskin di Jalan SMEA ,Kelurahan Selat panjang Timun , Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti,Provinsi Riau. Para penerima manfaat menerima santunan tersebut dengan penuh sukacita, mereka senantiasa mendoakan keberkahan bagi para donatur yang telah menyisihkan sebagian rejekinya untuk dapat bersedekah.

Tisna , selaku kepala cabang Laznas Rumah Yatim Pekanbaru berharap santunan yang diberikan dapat sedikit membantu para warga miskin dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.