Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat kembali menyambangi tempat tinggal Leni (19) di desa Sungai Kakap, kecamatan Sungai Kakap, Kuburaya guna memberikan bantuan biaya hidup tahap kedua.
Bantuan berupa bahan pokok, uang santunan, perlengkapan mandi mencuci dan biskuit ini diberikan untuk mendukung perjuangan Leni dalam mencari nafkah untuk, nenek, ketiga adiknya dan satu ponakan yang sudah yatim piatu.
"Alhamdulillah bantuan diterima langsung oleh nenek Leni, kebetulan Leni nya sedang tidak ada di rumah karena sedang jualan. Mewakili cucunya, nenek Leni mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang sudah kembali membantu cucunya. Beliau berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk semuanya," tutur Sapriadi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.
Lebih lanjut, Sapriadi mengatakan jika semua bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban Leni dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pendidikan adik-adiknya.
"Semoga bantuan ini pun bisa meningkatkan semangat Leni dalam mencari nafkah untuk nenek, adik dan ponakannya," katanya.
Diakhir, Sapriadi mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim yang telah membantu Leni melalui Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Diketahui, sejak ditinggal meninggal ibu dan ditelantarkan ayahnya, Leni (19) harus berjuang seorang diri menafkahi nenek, ketiga adik dan satu ponakan yatim piatunya.
Setiap hari gadis tangguh ini banting tulang jualan roti keliling sejauh 5 KM untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penghasilan yang didapat Leni tidak banyak yakni hanya 20-30 ribu saja perharinya. Meskipun begitu ia tidak pernah mengeluh dan menyerah akan pekerjannya. Leni selalu besyukur akan penghasilannya tersebut.
.
Author
Sinta Guslia