Home / Rubrik / Berita

MUI Kecamatan Cikeusik Apresiasi Pembangunan MCK di Ponpes Thoriqul Falah

gambar-headline
Jabodetabek Post Views: 40

Abdul Hapit Yusup selaku sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikeusik menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana MCK Pondok Pesantren Thoriqul Falah di Kampung Kukulu, Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (15/2).

Dalam sambutannya, Abdul mewakili ketua dan jajaran MUI Cikeusik memberikan apresiasi kepada Rumah Yatim yang telah membangun sarana MCK di Ponpes Thoriqul Falah.

"Saya mewakili MUI Kecamatan Cikeusik mengucapkan terima kasih kepada Laznas Rumah Yatim yang telah merealisasikan pembangunan MCK untuk pondok pesantren Thoriqul Falah. Saya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan Rumah Yatim yang banyak membangun sarana dan prasarana pondok pesantren dan program-program lainnya di Kecamatan Cikeusih," ujarnya.

Abdul berharap Rumah Yatim bisa terus bersinergi dengan pihak pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat di Indonesia khususnya di Kecamatan Cikeusik. 

"Aksi Rumah Yatim ini sangat pantas di apresiasi, Rumah Yatim sudah menjadi contoh baik untuk lembaga amil zakat laun, tim relawannya yang selalu siap membantu kapan pun, tidak kenal siang atau malam. Semoga Rumah Yatim semakin banyak lagi dipercaya masyarakat Indonesia," tuturnya.

Ia pun melanjutkan, hadirnya Rumah Yatim di kecamatan Cikeusik sudah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Hal itu terbukti dari pengakuan masyarakat setempat ketika ia dan timnya melakukan kegiatan lapangan.

"Ini yang saya sampaikan bukan mengada-ngada, fakta di lapangan memang begitu adanya. Banyak warga yang mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Rumah Yatim," terangnya.

Selain dihadiri Abdul Hapit Yusup, sekretaris MUI, kegiatan ini pun dihadiri oleh Adi S, Ketua Karang Taruna Desa Curug Ciung, Kiai Rudi selaku pengasuh ponpes Thoriqul Falah, dab sejumlah tokoh masyarakat, agama dan perwakilan santri.

"Alhamdulillah kegiatan peletakan batu pertama berlangsung lancar dan sukses. Para santri dan warga sekitar sudah tidak sabar ingin segera membantu merampungkan pembangunan MCK ini," ujar, Eri Piatna salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek.

Ia berharap kegiatan pembangunan MCK ini berlangsung lancar dan sukses, agar secepatnya para santri bisa menggunakannya.

Diketahui, pondok pesantren Thoriqotul Falah sudah berdiri sejak 15 tahun lalu. Bangunan pondok sangatlah sederhana dan jauh dari kata layak. Tidak hanya itu, pondok pun tidak memiliki sarana MCK. Jika ingin melakukan kegiatan MCK, para santri harus pergi ke bendungan dengan jakar sekian 200 meter dari pondok.

 

#pejuangkebaikan, terima kasih telah menjadikan Rumah Yatim sebagai jembatan penghubung untuk berbagi dengan sesama. Semoga kebaikan para donatur bisa menjadi amal jariyah dan berkah.

Di pelosok wilayah Indonesia lainnya, masih banyak ponpes yang membutuhkan bantuan untuk membangun sarana MCK maupun asrama santri yatim dhuafa. Mari bersama kita bantu mereka, salurkan sedekah terbaikmu melalui Rumah Yatim.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu