Rumah Yatim cabang Yogyakarta menyalurkan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk Waryono (65), warga Desa Pacarmulyo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Waryono dan keluarganya selama satu bulan kedepan.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup amanah dari para donatur sudah diberikan kepada pak Waryono melalui perantara istrinya dikarenakan pak Waryono sedang bekerja. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk pak Waryono dan keluarganya," ungkap, Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

Lebih lanjut, Jajang mengatakan jika istri Waryono terlihat sangat terharu dan bahagia ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Kata istri pak Waryono bantuan ini sangat membantu dan berarti untuk mereka. Beliau pun berdoa semoga para donatur Rumah Yatim diberikan kesehatan, pahala yang berlimpah, rezeki yang berkah dan dimudahkan urusannya oleh Allah," ujarnya.

Hidup dalam keterbatasan ekonomi harus dijalani Waryono dan keluarganya. Meskipun begitu, Waryono tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah agar kebutuhan anak istrinya terpenuhi.

Setiap hari, Waryono bekerja sebagai kuli panggul di pasar dengan upah hanya 3 ribu rupiah per satu pelanggannya. Meskipun tarif yang dipatoknya murah, namun tidak banyak orang yang meminta jasanya. 

Bahkan pernah seharian Waryono tidak dapat pelanggan satupun sehingga dirinya terpaksa pulang dengan tangan kosong. Pernah juga ia pulang dengan membawa uang hanya 10 ribu rupiah.

Selain kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Waryono pun kesulitan untuk memeriksakan kondisi lehernya ke dokter. Diketahui, dibagian lehernya ada benjolan sehingga membuat Waryono sering kesakitan dan kesulitan untuk berbicara.

Menurut penuturan istri Waryono, sudah tiga tahun suaminya sakit dibagian leher seperti gondok. Ia dan suaminya belum pernah memeriksakannya ke dokter dikarenakan terkendala biaya. 

"Insya Allah bantuan ini akan digunakan untuk biaya berobat suami, sekolah anak dan biaya kebutuhan sehari-hari. Sekali lagi terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah peduli kepada kami, semoga Allah membalas semuanya," tuturnya