Usia tak menghalangi Kakek Udin (62) untuk tetap bekerja, ia tetap semangat walaupun harus menjalani pekerjaan sebagai penjual Siomay Keliling. Meski tubuh sudah tak lagi sehat Kakek Udin harus tetap berjualan demi menyambung hidup dan memberikan nafkah kepada istrinya. Setiap hari kakek Udin berkeliling memikul beban berat di pundaknya sejauh 15 Km.
Terkadang kakek merasa Lelah karena harus berjalan sangat jauh, sehingga kakinya sering sakit, biasanya kakek beristirahat di depan toko milik orang.
Penghasilan kakek Udin tidak banyak 25 ribu perhari itupun jika ada yang membeli, uang tersebut digunakan untuk makan dan disisihkan untuk bayar kontrakan.
“saat ini kakek tinggal berdua sama istri, kakek memiliki 2 anak tapi sudah menikah dan merantau jauh, kehidupan mereka juga sama susah, kakek tidak mau membebani mereka,” ujarnya
Merespon hal tersebut Rumah Yatim Batam menyambangi kediaman Kakek Udin di Kelurahan Tg. Uma Kecamatan Lubuk Baja, Batam untuk memberikan bantuan Biaya Hidup berupa Santunan Tunai, Sembako dan Perlengkapan Mandi Mencuci
“Saya selaku Ketua RT.03 RW.03 mengucapkan Terimakasih Banyak kepada Rumah Yatim dan para Donatur yang telah membantu kakek Udin, insyaallah bantuan yang diberikan sangat bermanfaat, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para Donatur selalu diberikan kelancaran rezeki dan keberkahan,” tutur Ketua RT
Author
Fina Robbani