Rumah Yatim area Jabodetabek yang diwakili H.Roid Saputra salah satu relawannya meresmikan pembangunan sumur bor dan sarana MCK di Pondok Pesantren Al Mubarokah, Desa Kadubadak, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Kamis (9/3) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ucuk Suproni kepala desa Kadubadak, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengriiz santri, wali santri, santri dan sejumlah warga sekitar.
”Alhamdulillah saya mewakili pemerintah Desa Kadubadak mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan keluarga kak Amritsa Raje atas bantuan pembangunan sumur bor dan sarana MCK untuk pondok pesantren Al-Mubarokah ini, semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat dan berkah untuk pengurus dan para santri, serta menjadi amal jariyah dan berkah untuk tim relawan Rumah Yatim dan Keluarga kak Amritsa Raje," tutur Ucuk Suproni
Masih di tempat yang sama Ustad Nurman selaku pengurus Pondok pesantren Al-Mubarokah mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Rumah Yatim yang telah merealisasikan pembangunan MCK di Pondok pesantren Al-Mubarokah ini.
"Alhamdulillah setelah dibangunnya MCK untuk Pondok pesantren, saat ini para santri tidak lagi kesulitan untuk mandi wudhu dan juga buang hajat, ini tentunya menjadikan para santri lebih nyaman lagi untuk belajar di Pondok pesantren Al -Mubarokah, terima kasih Rumah Yatim ” Ujarnya.
Lebih lanjut, Ustad Nurman pun mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga Amritsa Raje yang telah berdonasi untuk pembangunan sumur bor dan MCK ini.
"Semoga keluarga kak Amritsa Raje selalu diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan dalam semua urusannya. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan amal jariyah untuk keluarga kak Amritsa Raje. Sukses terus untuk Rumah Yatim," ujarnya.
Diketahui, pondok pesantren Al Mubarokah saat ini menampung belasan santri yatim dhuafa. Mereka belajar dan tinggal disana secara gratis.
Ponpes ini sudah puluhan tahun dibangun, namun selama dibangun belum pernah direnovasi secara besar-besaran. Pihak pengurus ponpes sebenarnya sangat ingin merenovasi total ponpes yang hampir rubuh ini, namun apa daya, dana yang ada tidak ada.
Bangunan ponpes ini hanya terbuat dari bilik bambu dan kayu. Saat ini kondisinya sudah lapuk dan hampir roboh. Para santri sering merasa takut ponpes mereka roboh.
Sebenarnya yang belajar di ponpes mencapai 50 santri, namun mereka memilih tidak mondok karena takut bangunan ponpes roboh. Selain itu, ponpes ini pun tidak memiliki sarana MCK.
Alhamdulillah berkat bantuan dari Ibunda kak Amritsa Raje, kini para santri memiliki sarana MCK layak, aman dan dekat. Terima kasih ibu, semoga Allah membalas semua kebaikan Ibunda kak Amritsa Raje.
Pejuang kebaikan, mari kita lanjutkan aksi kebaikan ini. Mari kita bangunkan asrama layak untuk para santri di ponpes Al Mubarokah. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia