Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai kepada Mesya (7), anak kecil penjual gorengan keliling di kelurahan Batu Besar, kecamatan Nongsa, kota Batam.
Bantuan tersebut diterima Aini dengan gembira dan antusias. Ia mengatakan akan menggunakan bantuan itu untuk membeli perlengkapan sekolah, bahan pokok dan sisanya akan ditabung. "Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya, semoga Allah membalas semuanya," ucap Mesya.
Saepul Malik kepala cabang Rumah Yatim Kepulauan Riau memaparkan jika bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Mesya. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk Mesya dan ibunya.
Diketahui, saat ini Mesya hanya tinggal berdua dengan ibunya. Ayah Mesya sudah meninggal dua tahun lalu karena sakit. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ibu Mesya bekerja sebagai penjual gorengan.
Mesya yang tidak tega melihat sang ibu bekerja sendiri berinisiatif membantu jualan keliling setiap sore sampai menjelang magrib. Setelah jualan, ia bergegas pergi ngaji di masjid.
"Meski usia de Mesya masih kecil, tapi dia sudah memiliki jiwa empati yang tinggi. Setiap selesai belajar dan mengerjakan tugas, dia bergegas jualan gorengan buatan ibunya. Keuntungan yang didapatnya tidak banyak yakni 15 ribu, meski begitu De Mesya tetap senang karena bisa membantu sang ibu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bayar kontrakan," tutur Saepul.
Saepul pun melanjutkan jika Mesya sangat layak menerima bantuan ini. Ia berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu Mesya.
"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu de Mesya melalui Rumah Yatim, semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur. Mudah-mudahan kedepannya semakin banyak lagi donatur yang membantu Mesya, agar kami dari Rumah Yatim kembali membantunya," tutur Saepul Malik
Author
Sinta Guslia