Usia Fathir memang masih sangat muda yakni 10 tahun, namun diusia itu ia sudah memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Disaat teman seusianya tengah asik mengisi waktu luang sepulang sekolah dengan beristirahat dan bermain, Fathir justru mengisinya dengan berjualan keripik keliling dengan upah 10 ribu perharinya.
Fathir melakukan semua itu demi memenuhi kebutuhan sekolah dan susu adiknya yang masih berusia 8 bulan.
Kepada relawan Rumah Yatim, Fathir bercerita jika setahun lalu ayahnya meninggal dunia, tidak lama dari itu ibunya pergi merantau untuk mencari nafkah. "Setelah ibu pergi merantau, aku dan adik dirawat sama bibi. Bibi kerjanya jaga kantin, gajinya kecil jadi aku ga mau ngerepotin bibi. Aku memilih jualan supaya bisa membeli perlengkapan sekolah dan susu sendiri," tutur Fathir.
Lebih lanjut, Fathir mengatakan jika sang ibu tidak setiap bulan mengirimkan uang untuknya, sehingga uang yang dikirim digunakan untuk makan sehari-hari saja. "Uang yang dikirim ibu tidak banyak jadi sebagian besar digunakan untuk makan aja," tambahnya.
Fathir mengatakan jika dirinya terpaksa memberikan adiknya susu kental manis dikarenakan penghasilannya dari jualan keripik tidak banyak. Susu tersebut biasanya dibeli Fathir setelah pulang jualan. "Adik suka rewel kalo ga dikasih susu, kalo ibu ngirim uang suka dibeliin susu formula tapi suka habis sebelum ibu kirim lagi, jadi terpaksa aku beliin susu kental manis biar adik ga rewel," paparnya
Fathir mengaku jika ia sangat senang bisa membantu ibunya. Ia pun sangat ingin terus melanjutkan pendidikannya supaya bisa menjadi orang sukses, bisa membanggakan ibu dan bibinya, serta bisa mengubah kondisi ekonomi keluarga menjadi lebih baik lagi.
Sebaga bentuk dukungan dan perhatiannya, Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan menyambangi kediaman bibi Fathir di Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Kota makassar guna memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan MCK.
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Fathir dan adiknya. Bantuan diterima langsung oleh Fathir.
"Alhamdulillah banyak yang sayang dan peduli sama Fathir. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya. Fathir sangat senang sekali bisa menerima bantuan sebanyak ini," ungkap Fathir gembira.
Fathir melanjutkan jika dirinya hanya bisa membalas semua kebaikan ini dengan doa. "Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah serta dimudahkan semua urusannya,"tutur Fathir.
Author
Sinta Guslia