Home / Rubrik / Berita

Bertahan Hidup dengan Upah 5 Ribu, Kakek Ratno Tukang Tambal Ban Sepeda di Tegal Dapat Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 32

Kebahagiaan kini tengah dirasakan kakek Ratno (66), lansia tukang tambal ban sepeda keliling di Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

 

Pasalnya Senin (2/10) kemarin ia baru saja menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai sebesar Rp.8.769.400,- sembako, bingkisan buah dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.

 

Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id .

"Alhamdulillah baru kali ini kakek nerima bantuan sebanyak ini, kakek sangat senang sampe badan kakek gemetar begini. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuannya. Semoga Rumah Yatim semakin besar dan para donaturnya diberikan pahala yang banyak, kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan urusannya oleh Allah," tutur kakek Ratno.

 

Diusia senjanya, kakek Ratno masih harus bekerja keras demi bisa menyambung kebutuhan hidup dan pengobatan istrinya yang tengah sakit diabetes.

Setiap hari, lansia ini keliling sejauh 7-10 KM menggunakan sepeda tuanya untuk mencari orang yang akan menambal sepeda padanya. Meski hanya mematok harga 5 ribu rupiah, namun sangat sedikit sekali orang yang meminta jasa pada kakek Ratno.

Meskipun begitu, kakek tidak pernah menyerah, ia yakin betul jika Allah akan memberikan rezeki kepada hamba-Nya yang mau berusaha.

 

Kepada tim Rumah Yatim cabang Jawa Tengah, kakek Ratno bercerita jika dulunya ia bekerja sebagai tukang becak. Namun sejak dirinya mengalami musibah tabrak lari, akhirnya becaknya dijual untuk biaya berobat.

"Sekarang yang bisa kakek lakukan untuk menyambung hidup ya jadi tukang tambal ban. Meskipun tukang tambal ban sudah banyak di setiap jalan, tapi kakek akan terus berikhtiar dengan cara jemput bola atau nyari pelanggan. Meskipun penghasilan yang didapat hanya 5 ribu, paling besar 20 ribu, kakek tetap bersyukur," tuturnya.

Kakek Ratno melanjutkan, selain digunakan untuk membeli beras dan obat istri, penghasilannya juga digunakan untuk membayar kontrakan.

 

"Kakek Ratno merupakan sosok lansia pekerja keras dan pantang menyerah. Beliau sangat layak dibantu dan layak menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek dan istrinya selama beberapa bulan kedepan. Mudah-mudahan juga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu kakek Ratno melalui perantara Rumah Yatim," papar Susan, salah satu relawan Rumah Yatim Jawa Tengah.

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu