Home / Rubrik / Berita

Tabungan Akhirat Wahyudi Guru Honorer Relawan Rumah Yatim

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 188

Wahyudi (32) atau sering disapa Yudi, sudah 3 tahun menjadi relawan Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan. Warga kota Makassar ini mengaku sangat senang bisa menjalani peran tersebut sebab, selain bisa berbagi dan menolong sesama, menjadi relawan pun bisa menambah pengalaman, relasi, rasa syukur dan amal kebaikan untuk tabungan di akhirat nanti.

 

"Alhamdulillah meskipun cape karena setelah bekerja langsung terjun jadi relawan, tapi saya sangat senang karena banyak sekali manfaat yang saya dapatkan dari menjadi relawan ini. Cape saya pun suka hilang kalau liat mustahik tersenyum setelah menerima bantuan dari donatur Rumah Yatim," ungkap Yudi.

 

Yudi melanjutkan jika dirinya bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah di kota Makassar. Dulu ia tertarik menjadi relawan Rumah Yatim karena ingin berbagi dengan sesama lewat jasanya.

"Berbagi dengan sesama tidak melulu dengan harta, tapi dengan jasa juga bisa. Saya meyakini jika kita ikhlas maka peran menjadi relawan bisa menjadi amal ibadah untuk tabungan di akhirat nanti," ujarnya.

 

Yudi mengaku, banyak sekali suka duka yang dilaluinya selama menjadi relawan Rumah Yatim. Namun ia menikmati semua proses tersebut. "Saya nikmati saja semuanya, lelahnya, sukanya dukanya dan harunya. Insya Allah semua suka duka yang dijalani akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang terbaik," tuturnya.

 

Yudi berharap dirinya bisa terus jadi bagian dari Rumah Yatim yang menjadi jembatan penghubung dalam berbagi dengan sesama.

"Semoga Rumah Yatim semakin banyak dipercaya masyarakat di Indonesia, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaatnya," tambahnya.

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu