Home / Rubrik / Berita

Bantuan Bagi Adit Sang Penjual Kerupuk Yang Hidup Sebatang Kara Telah Disalurkan Team Relawan Rumah Yatim Sumut

gambar-headline
Binjai Post Views: 28

Adit yang merupakan salah satu penerima manfaat dari dana yang dihimpun dari portal crowdfunding kami , Pada Senin (16/01) Telah menerima Bantuan bahan pokok serta santunan tunai yang diserahkan langsung di kediamannya , jl. Merak Link. VI Kel. Mencirim Kec. Binjai Timur Kota Binjai.  saat ini masih duduk di bangku SMP dan ditinggalkan kedua orangtua nya sejak ia masih kecil, ia tinggal berdua bersama neneknya, Adit menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk menghidup nenek dan diri nya, dengan menjajakan jualannya berkeliling kampung, jualan nya adalah keripik, biasanya dalam sehari  Adit hanya menghasilkan uang Rp.10.000 untuk makan sehari harinya bersama sang nenek, namun pada bulan Desember 2022 nenek Adit meninggal dunia yang mana neneknya sudah 2 tahun mengalami kelumpuhan, kini Adit tinggal bersama kakak dari ibunya yang disebut uwak, kini uwak Adit pun sakit sinusitis kronis, Adit pun berusaha membantu pekerjaan di rumah uwaknya 
Adit sangat ingin melanjutkan sekolahnya agar ia tidak membebani keluarganya, adit ingin dengan bersekolah ia dapat keluar dari jerat kemiskinan.

"Terimakasih kepada rumah yatim,saya sangat bersyukur sudah memperhatikan saya dan almarhumah nenek saya, semoga rumah yatim sukses selalu dan semoga Allah selalu memberikan kesehatan untuk team rumah yatim, dan terimakasih juga saya ucapkan kepada seluruh para donatur rumah yatim yang telah menyisihkan rezekinya untuk saya, semoga Allah selalu memudahkan urusan dan rezeki para donatur aamiin " ujar adit saat diwawancara team relawan rumah yatim.

Masih banyak anak-anak malang lainnya seperti adit, yang membutuhkan pertoloangan kita dalam usaha mereka meraih mimpi, jangan ragu klik tombol donasi di bawah untuk bersedekah dalam memperpanjang langkah kebaikan, mencerdaskan yatim dan dhuafa di seluruh pelosok indonesia


Author

img-author

Rizqi Astera Ayuningtyas

2 tahun yang lalu