Rumah Yatim aktif dalam berbagai kegiatan positif seperti berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan.
Rumah Yatim berhasil mengadakan program bantuan biaya hidup yang diberikan kepada warga sebagai penerima manfaat.
Program bantuan biaya hidup diberikan langsung oleh Rumah Yatim kepada bapak Supomo pada Selasa, (16/05/23).
Bantuan diberikan langsung kepada Pak Supomo di daerah Mampang Jakarta Selatan, dengan jenis bantuan yang diberikan adalah bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk membantu kebutuhan sehari hari Pak Supomo.
Pak Supomo ialah lansia miskin asal Mampang Jakarta Selatan yang saat ini berusia 58 tahun. Ia bekerja sebagai penjual sapu lidi yang keliling kampung sejauh 10 km di daerah Kuningan Barat Jakarta Selatan hingga Pela Mampang.
Pak Supomo menjual sapu lidinya pada pukul 08.00 pagi hingga sore hari. Dalam sehari Pak Supomo kadang hanya mengantongi keuntungan 20 ribu.
Sapu lidi yang dijualnya dihargai 10 ribu rupiah. Sering sekali jualannya tidak laku terjual dan terpaksa balik dengan tangan kosong, apalagi tidak setiap hari masyarakat membutuhkan sapu lidi.
Sekarang ini Pak Supomo tidak mempunyai rumah, untuk tidur ia selalu tidur di kantor RT bahkan tidur di pos ronda. Sempat ia ngontrak tetapi karena tidak sanggup bayar terusir dari tempatnya tersebut.
Pak Supomo juga sedang menderita sakit asam lambung yang sudah kronis, karena jarang makan sehari hanya sekali makan.
Jika penyakit lambungnya kumat Pak Supomo hanya mengkonsumsi obat warung dan bisa menahan sakit hingga pernah pingsan di jalan dan ditolong oleh orang-orang.
Untuk itu Pak Supomo sangat bahagia sekali ketika mendapat program bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada rumah yatim atas bantuan program biaya hidup, saya terima semoga berkah dan bermanfaat," ungkap Pak Supomo.
Author
Ridho Nur Hidayatulloh