Home / Rubrik / Berita

Bantuan Biaya Hidup untuk Yogi, Anak Piatu Penjual Es Keliling di Kalisapu Tegal

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 18

Rumah Yatim cabang Jawa Tengah memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako, bingkisan buah, perlengkapan mandi mencuci dan perlengkapan sekolah kepada Yogi (9) anak piatu penjual es keliling di Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi Kulon, Kabupaten Tegal.

 

Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan Yogi.

Menurut penuturan Saefudin, kepala cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, bantuan ini diberikan langsung kepada Yogi, dikediaman neneknya. Raut wajah bahagia ditunjukan Yogi dan neneknya ketika menerima bantuan ini. Tidak lupa, Yogi dan neneknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

"Alhamdulillah bantuan biaya hidup, amanah dari para donatur sudah diberikan kepada Yogi. Yogi sangat antusias ketika menerima bantuan ini, kata dia, baru kali ini menerima bantuan dengan jumlah banyak," ujarnya.

Saefudin berharap, bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat serta berkah untuk Yogi dan neneknya, juga menjadi ladang pahala, kebaikan dan berkah untuk para donatur Rumah Yatim.

 

Diketahui, sejak ditinggal meninggal ibunya 3 tahun lalu, Yogi dirawat oleh neneknya. Ayah Yogi sudah lama menelantarkannya, tepatnya sejak Yogi masih didalam kandungan ibunya.

Setiap pulang sekolah, anak tangguh ini membantu neneknya mencari nafkah dengan berjualan es keliling. Es ini merupakan milik orang lain, Yogi hanya membantu menjualkannya dan diupah tidak menentu, tergantung banyak tidaknya es yang terjual. Sementara nenek Yogi bekerja serabutan.

Meski hidup dalam kondisi ekonomi terbatas, Yogi tidak pernah menyerah dalam menjalani hari-harinya, seperti sekolah, jualan dan belajar. Yogi yakin, kelak dirinya akan menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan sang nenek yang sudah merawatnya.

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu