Home / Rubrik / Berita

Perjuangan Abah Ocit Cari Nafkah untuk Keluarga Ditengah Keterbatasannya Berbuah Perhatian dari Rumah Yatim

gambar-headline
Jabodetabek Post Views: 35

Perjuangan hidup dalam keterbatasan datang dari seorang ayah tangguh bernama Rosyid atau sering disapa abah Ocit (60), warga Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

 

Ditengah keterbatasannya, dimana seluruh tubuh Abah Ocid dipenuhi benjolan kecil, ia tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah keluarga yang halal. Setiap hari, lansia ini bekerja mengumpulkan pasir di bantaran Kali Ciliwung untuk dijual.

 

Karena penghasilan yang didapat sangat tidak menentu, tergantung banyak tidaknya pasir yang dikumpulkan, abah sering kelaparan ketika bekerja.

 

 “Abah harus kumpulin dulu pasirnya seminggu biar bisa dijual ke pengepul atau warga. Dalam seminggu seringnya abah dapet 30 ribu,” ucap abah Ocit.

 

Sejak kecil, Abah Ocit menderita penyakit langka dimana seluruh tubuhnya dipenuhi dengan benjolan kecil. Awalnya benjolan tersebut hanya satu saja, namun lama-lama jadi banyak.

 

Penyakit yang diderita abah tidak pernah diperiksa karena terkendala biaya. Oleh karenanya abah tidak pernah mengetahui nama penyakitnya apa.

 

Karena penyakitnya ini, abah sering dijauhi dan dianggap jijik oleh orang lain. Beruntung ia memiliki istri dan anak yang menyayanginya dengan tulus..

 

"Saat ini abah Ocit tinggal bersama istri dan anaknya yang sedang sakit karena benjolan besar di punggungnya. Lagi-lagi karena kondisi ekonomi yang terbatas, abah belum bisa membawa putranya berobat. Kata abah, jangankan untuk berobat, untuk makan dengan nasi aja sering tidak ada," tutur Hendi, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek.

 

Merespon hal tersebut, Rumah Yatim area Jabodetabek memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk abah Ocit dan keluarganya. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform platform donasionline.id, yang bertujuan untuk membantu meringankan beban abah Ocit.

 

"Alhamdulillah abah dan keluarganya sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan ini. Beliau mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan rumah lainnya. Insya Allah bantuan ini pun akan digunakan abah untuk memeriksakan penyakit abah dan anaknya," ujar Hendi.

 

Lebih lanjut, Hendi mengatakan jika abah Ocit dan keluarganya berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantu mereka. Tidak lupa mereka pun berdoa untuk kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.

 

"Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah serta bisa membantu memenuhi kebutuhan abah Ocit dan keluarganya. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu abah Ocit melalui Rumah Yatim, semoga semua kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan balasan yang terbaik," pungkasnya.


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu