Home / Rubrik / Berita

Bantuan Biaya Hidup untuk Bombong, Yatim Tunanetra Penjual Gorengan Keliling di Kapasa Makassar

gambar-headline
Sulawesi Selatan Post Views: 17

Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci kepada Bombong (16), warga Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban Bombong dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Novi Iskandar, kepala cabang Rumah Yatim Sulawesi Selatan menyampaikan jika Bombong terlihat sangat senang dan terharu ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali gadis tangguh ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.

 

Lebih lanjut, Novi mengatakan jika Bombong tinggal bersama ibu dan kakaknya disebuah rumah yang sangat sederhana, sedangkan ayah Bombong sudah lama meninggal dunia.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ibunda Bombong bekerja sebagai kuli karet mentah dengan upah 100 ribu permingggu nya. Sedangkan kakaknya saat sedang fokus kuliah.

"Kakak dari Bombong ini kuliah karena mendapat beasiswa penuh dari Kampusnya, saat ini ia tengah fokus kuliah supaya bisa lulus tepat waktu dan bekerja di tempat yang diinginkan. Kakak dari Bombong ingin segera mengangkat derajat keluarga agar ibu dan adiknya Bombong tidak bekerja lagi," ujarnya.

Novi bercerita jika Bombong terlahir dengan mata normal, namun diusia 7 tahun ia pernah menderita kanker mata yang mengharuskan bola matanya dicabut. Karena kondisi ini, Bombong tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi. 

Tak ingin menyusahakan sang ibu, Bombong pun berinisiatif membantu dengan berjualan gorengan milik orang lain dengan penghasilan tidak menentu.

"Bombong ini sangat layak menerima bantuan dan layak juga dibantu. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan Rumah Yatim ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah serta kebaikan untuk Bombong dan keluarga, serta menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur Rumah Yatim," tutur Novi.

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu