Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat kembali menyerahkan bantuan biaya hidup untuk Musyarofah, anak yatim penoreh karet yang mengurus kakek neneknya seorang diri.

Bantuan yang diserahkan sama seperti sebelumnya yakni uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan diberikan langsung kepada ibu Musyarofah di kediaman mereka, Jl. Tanjung Manis, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Alhamdulillah bantuan tahap kelima yang merupakan bantuan tahap akhir untuk Musyarofah telah diberikan. Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan Musyarofah serta membantu mengembangkan usaha warung Musyarofah yang saat ibu dikelola oleh ibunya," tutur Sapriadi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.

Ia melanjutkan jika berkat bantuan dari para donatur, kini Musyarofah bisa fokus sekolah. Sejak tahun ajaran baru tahun 2022 lalu, Musyarofah resmi menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren di Kubu Raya, untuk saat ini yang mengurus kakek nenenknya serta mencari nafkah diganti oleh ibunya.

"Alhamdulillah bantuan tahap pertama dari Rumah Yatim berupa modal usaha warung dan bahan pokok sangat berdampak, saat ini warung Musyarofah sudah berkembang sehingga ibunya tidak perlu lagi kerja diluar. Musyarofah bisa fokus belajar, dan ibunya bisa fokus mengurus orangtua dan usaha warung," ujarnya.

Ia berharap, bantuan yang diberikan Rumah Yatim kali ini bisa memberikan manfaat dan membantu mengembangkan lagi usaha warung untuk Musyarofah.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, kondisi ekonomi keluarga Musyarofah bisa jauh lebih baik lagi, sehingga bisa mengubah kondisi mereka yang awalnya mustahik menjadi menjadi muzakki. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan ladang pahala untuk para donatur," tutur Sapriadi.