Rumah Yatim cabang Sumatera Barat kembali memberikan bantuan kepada Nurbaiti (59), warga Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Batuan yang diberikan Rumah Yatim sama seperti sebelumnya yakni santunan uang tunai, bahan pokok dan perlengkapan mandi mencuci. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id . Diharapkan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan meringankan beban Nurbaiti dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Alhamdulillah bu Nurbaiti, suami dan cucunya sangat senang ketika menerima bantuan ini. Saking senangnya bu Nurbaiti sampai meneteskan air mata," ujar Sendi, kepala cabang Rumah Yatim Sumbar.
Kepada Sendi, Nurbaiti mengatakan jika bantuan yang diberikan Rumah Yatim datang di waktu yang sangat tepat, yakni disaat bahan makanan sudah habis dan ia pun tidak memiliki uang untuk membelinya.
"Ibu tidak tau harus ngomong apa, ibu sangat senang dan terharu sekali, Terima kasih Rumah Yatim dan donatur, bantuan ini sangat membantu ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah ibu tidak pusing lagi mikirin bahan makanan untuk ramadhan nanti, bantuan ini sudah lebih dari cukup dan bisa ibu gunakan sampai lebaran nanti. Sekali lagi terima kasih, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur dengan sebaik-baiknya balasan," tutur Nurbaiti.
Diketahui, sejak suaminya sakit paru-paru dua tahun lalu, Nurbaiti harus berjuang sendiri dalam memenuhi kebutuhan hidup, pengobatan suami dan pendidikan ketiga cucunya.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, Nurbaiti mencari nafkah dengan menjadi tukang ojek dan buruh cuci. Meski penghasilan yang didapat sangat tidak menentu, Nurbaiti tidak pernah menyerah, ia paham betul jika dirinyalah satu-satunya tumpuan bagi suami dan ketiga cucu yatim piatunya yang masih kecil-kecil.
Saat ini suami bu Nurbaiti hanya bisa terbaring di kasur dan harus rutin berobat. Untuk cucu-cucunya, mereka sudah menjadi yatim piatu di tahun 2020 lalu, ayah mereka meninggal karena sakit beberapa tahun lalu, sementara ibu mereka meninggal karena sakit pada tahun 2020 lalu.
#pejuangkebaikan, terima kasih sudah membantu Nurbaiti melalui perantara Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur.
Mari lanjutkan aksi kebaikan ini, diluar sana masih banyak warga prasejahtera yang membutuhkan bantuan dari kita semua. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia