Nenek Inang (70), warga Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam terlihat begitu bahagia ketika menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dari Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau.
Berkali-kali lansia ini mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur yang telah memberikan bantuan bantuan ini. Tidak lupa, ia bersama kedua cucunya berdoa untuk kebaikan Rumah Yatim dan para donatur.
"Alhamdulillah nenek sebelumnya tidak pernah menyangka akan menerima bantuan ini. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur, bantuan ini datang di waktu yang sangat tepat, yakni disaat nenek belum punya uang buat beli bahan pokok dan baju lebaran buat cucu. Sekali lagi terima kasih, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," tutur nenek Inang.
Diusia senjanya, nek Inang masih harus bekerja keras untuk menafkahi dan merawat kedua cucu piatunya, Lukman (8) dan Eva (3). Diketahui, ibu dari kedua cucunya meninggal dunia setahun lalu, sedangkan ayah mereka pergi entah kemana.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, lansia ini bekerja sebagai buruh kupas bawang dengan penghasilan 12 ribu per 10 kilogram nya. Sesekali ia pun bekerja jadi buruh cuci panggilan dan juga bersih-bersih rumah dengan upah 400 ribu perbulannya.
"Kerja jadi buruh cuci piring itu jarang sekali, tapi kalo ada, upahnya suka nenek belikan bahan pokok dan kebutuhan cucu. Kalo upah dari Kupas bawang cuman cukup untuk makan aja," ungkap nenek Inang.
Lebih lanjut, nenek Inang mengatakan jika setiap harinya ia selalu dilanda kekhawatiran tidak bisa merawat kedua cucunya sampai mereka besar.
"Usia nenek sudah sepuh, nenek juga sering sakit-sakitan, nenek takut umur nenek ga panjang dan kedua cucu nenek ga ada yang rawat. Nenek ga mau mereka terlantar, setiap hari nenek selalu berdoa kepada Allah supaya diberikan kesehatan dan umur panjang demi bisa merawat kedua cucu nenek yang masih kecil-kecil," tuturnya.
Kepala cabang Rumah Yatim Kepulauan Riau, Saepul Malik menyampaikan jika bantuan ini sangat layak diberikan kepada nek Inang. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meringankan beban nenek Inang.
"Terima kasih kepada semua donatur yang telah membantu nenek Inang dan kedua cucunya melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah dan ladang pahala untuk para donatur. Kami berharap kedepannya bisa kembali membantu nenek Inang," ungkapnya.
Author
Sinta Guslia