Dilansir ukmindonesia Kopi merupakan produk perkebunan yang mempunyai peluang pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejak tahun 1984 pangsa ekspor kopi Indonesia di pasar kopi internasional menduduki nomor tiga tertinggi setelah Brazil dan Kolombia. Bahkan untuk kopi jenis robusta ekspor Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia. Sebagian besar ekspor kopi Indonesia adalah jenis kopi robusta (94%), dan sisanya adalah kopi jenis arabika.
Amerika Serikat merupakan negara pengimpor produk kopi terbesar pertama di Indonesia. Permintaan ekspor produk kopi Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS) terbilang cukup tinggi, namun selain mengimpor kopi dari Indonesia AS juga melakukan impor kopi dari negara-negara pengekspor kopi lainnya di dunia untuk memenuhi jumlah kebutuhan kopi di AS (Anonim, 2017).
Melihat potensi tersebut tentunya Rumah Yatim secara sigap membentuk kelompok tani khusus perkebunan dan budi daya kopi di daerah Purbasari Pangalengan yang terdiri dari para mustahik yang selama ini menerima bantuan dari dana zakat, denan tujuan para mustahik dari kelompok tani ini kelak dapat menjadi muzaki yang berkontribusi pada perputaran ekonomi negeri, kali ini kelompok tani perkebunan dan budidaya kopi memperoleh 300 kg biji kopi dari 2 hektar lahan yang ditanami, secara keseluruhan ada 10 hektar lahan yang di tanami kopi dengan metode tanam silang, biji kopi yang telag dipanen kemudian akan di jual dengan harga Rp.14.000 setiap kilonya. Peran zakat benar-benar kaya manfaat bagi umat, yuk tunggu apa lagi keuarkan zakat dari harta yang wajib di zakati di rumah-yatim.org, klik tombol donasi dan tunaikan zakat anda sekarang.
Author
Rizqi Astera Ayuningtyas