Semenjak ditinggal meninggal suaminya tiga tahun lalu, Putri (36) harus berjuang seorang diri merawat ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.

Saban hari, warga Gampong Lambadeuk, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Aceh ini bekerja sebagai buruh pasang manik-manik dengan upah 60 ribu perminggunya.

Penghasilan tersebut sangatlah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, kadang jika uang iti dipakai untuk membeli keperluan lain, Putri dan ketiga anaknya hanya makan dengan nasi dicampur garam saja.

Menurut penuturan relawan Rumah Yatim Aceh, sebenarnya Putri memiliki empat anak, namun anak pertamanya tinggal di pesantren. Alhamdulillah ada orang baik yang mau nyekolahin anak pertama Putri di pondok pesantren.

Ia melanjutkan jika anak kedua dan ketiga Purti masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara anak keempatnya masih balita.

Setiap harinya, Putru selalu dilanda kesedihan karena tidak bisa memberikan makanan bergizi bagi anak-anaknya terutama si bungsu. 

Putri pun selalu merasa tidak tega melihat kedua anaknya memakai seragam, sepatu dan tas yang sudah lusuh dan rusak. Ingin rasanya membelikan anak-anaknya seragam baru, namun apalah daya untuk makan saja sulit.

Sebagai bentuk perhatian dan dukungannya, Rumah Yatim cabang Aceh menyambangi kediaman Putru guna memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai dan perlengkapan MCK.

"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup bu Pitri dan anak-anaknya sampai beberapa bulan kedepan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah bagi mereka," ujar Sodikin, kepala cabang Rumah Yatim Aceh.

Bahagia bercampur haru ditunjukan Putri saat menerima bantuan Rumah Yatim. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah memberikan bantuan. Tak lupa ia pun mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim dan donatur.

"Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang lancar dan berkah, serta dimudahkan dalam setiap urusannya. Terima kasih atas bantuanya, bantuan ini sangat berarti untuk kami," tutur Putri.

Pejuang kebaikan, mari bersama kita bantu ringankan perjuangan ibu tunggal lainnya. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim