Home / Rubrik / Berita

Sering Kelaparan, Nek Umnaya Penjual Sapu Lidi Keliling di Bondowoso Bersyukur Dapat Bantuan Rumah Yatim

gambar-headline
Jawa Timur Post Views: 41

Diusianya yang mendekati satu abad, nenek Umnaya (83), warga Pecalongan, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur masih harus banting tulang demi bisa bertahan hidup. 

Setiap hari, tubuh ringkih nenek dipaksa berjalan kaki jauh untuk menjual sapu lidi buatannya. Panas, lapar dan lelah sudah menjadi teman setia nenek dimasa senjanya.

Kepada relawan Rumah Yatim, lansia ini bercerita jika setiap pagi dirinya selalu mencari daun kelapa kering yang jatuh untuk dijadikan bahan utama membuat sapu lidi. Nantinya sapu lidi tersebut ia jual keliling seharga 5-10 ribu.

Agar sapu lidinya laku banyak, nenek rela jalan kaki sejauh 5 KM. "Meskipun banyak istirahatnya dan pembelinya sudah jarang, nenek tidak kepikiran mau nyerah mas, nenek yakin sekali Allah akan kasih rezekinya kepada hamba-Nya yang mau terus berusaha. Lagi pula, nenek kan tinggal sendiri jadi ga bisa bergantung sama anak atau suami, nenek juga ga mau ngerepotin tetangga yang kondisinya sama-sama susah," tutur nenek Umnaya.

Nenek pun melanjutkan jika sapu lidinya tidak laku, terpaksa dirinya tidak makan seharian dan hanya minum air putih sebagai pengganjal perut kosongnya.

"Kalo jualannya ga laku, nenek cuman bisa pasrah mas, yang penting nenek sudah berusaha. Nenek tiap hari berdoa semoga Allah memberikan nenek rezeki yang banyak supaya nenek bisa makan dan bisa sedekah. Nenek malu, diusia nenek yang udah sepuh ini jarang sekali sedekah," tuturnya.

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Jawa Timur melalui tim relawannya memberikan bantuan biaya berupa santunan uang tunai, bahan pokok untuk beberapa bulan kedepan, perlengkapan MCK, selimut, kasur, sprei, bantal, sajadah, mukena dan baju baru.

Bantuan tersebut berasal dari donasi para donatur di platform donasionline.id, diharapkan bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup nenek Umnaya dan bisa meringankan bebannya 

"Alhamdulillah ya Allah, doa nenek selama ini dikabul melalui perantara Rumah Yatim dan donatur. Nenek baru kali ini nerima bantuan sebanyak ini, mbah sangat senang dan bersyukur. Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini, nenek bisa makan tiap hari, nenek juga bisa sedekah. Terima kasih Rumah Yatim dan donatur, semoga semua kebaikan ini dibalas oleh gusti Allah," papar nenek Umnaya.

 

 

Nek Umnaya merupakan satu dari jutaan lansia prasejahtera yang saat ini membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Untuk itu, mari bersama kita bantu mereka, karena besar kecilnya bantuan yang diberikan akan sangat berarti dan bermanfaat untuk mereka...Mari salurkan sedekah terbaikmu melalui Rumah Yatim.

 

 

 

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu