Home / Rubrik / Berita

Bantuan Biaya Hidup Diberikan Rumah Yatim pada Rani Yatim Piatu Pengrajin Tali dari Bambu di Desa Ciparahu Banten

gambar-headline
Lebak Banten Post Views: 24

Rumah Yatim membuktikan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan mengadakan berbagai kegiatan positif.

 

Rumah Yatim berhasil melaksanakan program bantuan biaya hidup pada Rabu (17/05/23).

 

Program bantuan biaya hidup dilaksanakan di Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten di kediaman Rani sebagai penerima manfaat.

 

Rani dan kedua adiknya adalah anak piatu sejak usia Rani 7 tahun, ibu kesayangannya meninggal dunia karena sakit.

 

Terlebih lagi dengan kepergian ayahnya secara tiba-tiba membuat Rani dan kedua adiknya merasakan kesedihan yang mendalam dan menjadi yatim piatu, Ayah yang selalu menjaganya saat harus pergi untuk selama-lamanya.

 

Rani bekerja sebagai pengrajin pembuat tali dari bambu, penghasilan per harinya hanya mendapatkan Rp15.000 dan itu sangatlah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Tali juga biasanya digunakan untuk mengikat sayuran yang dijualnya ke pengepul.

 

Dari dan Adha adiknya Rani masih sekolah kelas 1 SD, sedangkan Rani sendiri terpaksa putus sekolah sampai kelas 5 SD karena terkendala biaya.

 

“Saya harus berjuang biar kedua adik saya bisa melanjutkan sekolah dan kelak bisa meraih cita-citanya, cukup saya saja yang harus putus sekolah karena keadaan" ucap Rani.

 

Bantuan yang diberikan dalam program bantuan biaya hidup adalah berupa sembako seperti minyak, beras, terigu dan lain-lainnya, tidak hanya itu, tim Rumah Yatim juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk membantu kebutuhan sehari-hari Rani.

 

Rani sangat berterimakasih kepada para donatur dan Rumah Yatim yang telah memberikan bantuan biaya hidup.

 


Author

img-author

Ridho Nur Hidayatulloh

2 tahun yang lalu