Laila (60) merupakan satu dari ribuan lansia prasejahtera yang hidup sebatang kara. Saat ini ia tinggal di permukiman kumuh dan liar di Ruli Simpang Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Diketahui, suami Laila sudah lama meninggal, sementara kedua anaknya sudah tidak memedulikannya lagi.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Laila mencari nafkah dengan berjualan kerupuk milik orang lain di sekitaran lampu merah Belian. Jika kerupuknya laku banyak, Laila akan mendapat penghasilan 15 ribu rupiah, namun jika pembeli kerupuk sepi, ia hanya mendapat penghasilan seribu saja.
Selain untuk makan sehari-hari, penghasilan yang didapat Laila digunakan untuk biaya berobat penyakit Tuberkulosis (TBC) atau TB yang sudah dideritanya sejak beberapa bulan ini.
Meski ketika jualan Laila sering sekali tidak enak badan, mudah lelah dan lesu, namun ia tidak pernah menyerah. Ia sadar betul jika dirinya tidak bisa bergantung kepada orang lain
"Nenek harus kerja keras demi bisa menyambung hidup dan bisa sembuh lagi sakit ini. Nenek tidak mau merepotkan tetangga karena kehidupan mereka sama-sama sulit seperti nenek," ujar Laila kepada tim relawan Rumah Yatim.
Ia pun melanjutkan jika dirinya seringkali makan hanya dengan nasi dicampur garam saja. Meskipun begitu ia tetap bersyukur karena masih bisa makan makanan halal dari jerih payahnya sendiri.
Sebagai bentuk kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau menyalurkan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai sebesar 10 juta rupiah, sembako dan perlengkapan MCK.
Bantuan tersebut langsung diberikan kepada Laila di kediamannya. Raut wajah bahagia bercampur haru ditunjukan Laila ketika menerima bantuan ini, ia tak menyangka jika ada yang begitu peduli kepadanya
“ Alhamdulillah Ya Allah, terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur atas bantuannya, hanya doa yang bisa nenek berikan untuk membalas semua kebaikan ini, semoga Rumah Yatim semakin besar agar semakin banyak lagi membantu masyarakat kurang mampu seperti nenek. Semoga semua donatur Rumah Yatim diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah,” tutur Laila.
Pejuang kebaikan, diluar sana masih banyak lagi lansia prasejahtera yang saat ini kesulitan untuk menyambung hidup, mereka sangat membutuhkan bantuan dari kita semua.
Untuk itu, mari bersama kita bantu mereka, salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim
Author
Sinta Guslia