Home / Rubrik / Berita

Rikhardi : Menjadi Relawan Rumah Yatim Adalah Salah Satu Bentuk Ikhtiar Saya Berbagi Pada Sesama

gambar-headline
Kepulauan Riau Post Views: 70

"Saya sangat bersyukur bisa bergabung dengan Rumah Yatim dan menjadi tim Relawannya, selain bersedekah, menjadi relawan adalah salah satu ikhtiar saya berbagi pada sesama," ujar Rikhardi (40) salah satu relawan Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau.

Sebelum menjadi tim relawan Rumah Yatim bagian pemberdayaan, pria asal Kabil, Batam ini mengaku belum bisa maksimal membantu sesama. Ia sempat berpikir kenapa Allah tidak menjadikannya orang kaya raya supaya bisa membantu banyak orang yang kurang mampu.

 

Ternyata, keluh kesah Rikhardi tidak lama di jawab oleh Allah melalui perantara teman kerja nya. Dimana temannya itu mengajaknya bergabung menjadi tim relawan Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau setiap pulang bekerja.

"Ketika teman satu PT saya ngajak bergabung di Rumah Yatim untuk menjadi tim relawan, saya berpikir mungkin ini cara Allah supaya saya bisa membantu sesama dengan secara maksimal tanpa harus menunggu jadi orang kaya, saat itu saya pun langsung menyetujuinya," ujar Rikhardi.

 

Menurut Rikhardi, dirinya bergabung menjadi tim relawan Rumah Yatim Kepulauan Riau pada tahun 2019 tepatnya saat Rumah Yatim cabang Kepulauan Riau baru dibuka. Banyak suka duka yang ia alami saat menjadi relawan.

"Suka nya, ada kebahagiaan tersendiri saat melihat senyum bahagia para mustahik ketika menerima bantuan ini, saya pun seringkali ikut terharu ketika ada mustahik yang terharu ketika menerima bantuan. Tidak hanya itu, saya pun sangat bahagia ketika para mustahik mengucapkan terima kasih dan mendoakan untuk kebaikan para donatur dan tim relawan. Bagi saya semua itu sudah menjadi gaji yang cukup besar untuk saya dan sudah menghilangkan semua lelah yang saya alami dari seharian bekerja dan menjadi tim relawan," tuturnya.

 

Lebih lanjut, Rikhardi mengatakan jika selama menjadi relawan Rumah Yatim, ada duka yang saat ini masih membututinya, duka itu ialah masih minimnya kepercayaan dari masyarakat sekitar mengenai Rumah Yatim. "Mereka masih banyak yang meragukan Rumah Yatim, disini saya harus bersabar untuk menjelaskan kepada mereka jika Rumah Yatim itu lembaga amil zakat nasional yang amanah. Alhamdulillah perlahan-lahan mereka paham, bahkan banyak pula yang mau berdonasi ke Rumah Yatim meskipun penghasilan mereka belum banyak, saya sangat bersyukur karena bisa memberikan pemahaman kepada mereka," paparnya.

Rikhardi berharap kedepannya dirinya bisa terus menjadi relawan Rumah Yatim dan memberikan banyak manfaat untuk sesama. "Saya bekerja di PT untuk keluarga dan dunia, sementara menjadi relawan Rumah Yatim adalah investasi untuk akhirat, saya akan melakukan yang terbaik selama menjadi relawan," tutupnya.

 

 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu