Senyum bahagia terpancar di wajah Kartini (35), warga Bendoarum, Kecamatan Wonosari, Bondowoso saat menerima bantuan biaya hidup berupa sembako, santunan uang tunai dan perlengkapan MCK dari Rumah Yatim cabang Jawa Timur.
Saking senangnya, ia tidak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada Allah dan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Baru kali ini saya menerima bantuan sebanyak ini, Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti dan membantu. Terima kasih kepada Rumah Yatim dan semua donatur, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan semakin banyak lagi membantu sesama. Untuk para donaturnya semoga diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya," tutur Kartini.
Kartini merupakan sosok wanita yang sangat tangguh dan mandiri meski kondisi tubuhnya berbeda dari orang lain.
Diketahui Kartini lahir dengan kondisi spesial dimana ia lahir tanpa kaki kiri, sehingga untuk melakukan berbagai kegiatan, ia harus menggunakan sebuah tongkat kayu sederhana.
Sejak ibunya sakit, Kartini lah yang menjadi satu-satunya harapan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Setiap hari, wanita tangguh ini mencari nafkah dengan berjualan gorengan buatanya seharga 500 rupiah.
Jika gorengannya banyak yang tidak laku, Kartini dan ibunya hanya bisa makan dengan gorengan sisa karena uang hasil jualannya digunakan untuk modal jualan besoknya.
"Ayah dari mba Kartini sudah meninggal, tepatnya ketika mba Kartini berusia 7 tahun. Sejak kecil mba Kartini sudah mandiri dan selalu membantu ibunya jualan, sehingga ketika ibunya sakit, mba Kartini lah yang mengambil alih pekerjaan ibunya. Setiap hari ia bekerja keras supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pengobatan ibunya," tutur Ramdhan, kepala cabang Rumah Yatim Jatim.
Ramdhan mengatakan jika Kartini sangat layak menerima bantuan ini. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, berkah dan bisa meringankan bebannya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Semoga bantuan ini pun bisa menjadi kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur yang telah membantu mba Kartini melalaikan Rumah Yatim," tutupnya.
Pejuang kebaikan, diluar sana masih banyak warga prasejahtera yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Untuk itu mari bersama kira lanjutkan aksi kebaikan ini. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia