Rumah Yatim cabang Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan fidyah berupa paket sembako kepada ratusan warga prasejahtera di Kelurahan Romang Tangaya, Kecamatan Tamangapa, Kota Makassar.

Ada sebanyak 111 warga dari berbagai usia menerima bantuan ini dengan penuh antusias. Menurut penuturan Adam salah satu relawan Rumah Yatim Sulsel, para penerima manfaat adalah bagian dari delapan asnaf, yakni janda, anak yatim, ibu rumah tangga dan lansia. 

Mereka semua hidup dalam keterbatasan ekonomi, dimana mayoritas pekerjaan mereka serabutan, petani dan pekebun kecil.

"Alhamdulillah kedatangan kami disambut hangat warga sekitar, para penerima manfaat pun sangat senang bisa menerima bantuan ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi berkah dan manfaat untuk mereka," tuturnya.

Lebih lanjut, untuk sampai ke Romang Tangaya, tim harus melalui jalur air menggunakan perahu kayu dari desa Kajenjeng selama 45 menit. "Desa Romang Tangaya merupakan salah satu daerah yang terisolir oleh air ketika musim hujan tiba dan akan terkepung lumpur ketika musim kemarau datang. Di Desa ini tidak ada sekolah maupun akses kesehatan, jika warga ingin pergi keluar Desa, mereka harus menelusuri sungai menggunakan perahu," paparnya.

Adam merasa sangat senang karena bantuan dari Rumah Yatim dan para donatur bisa sampai ke daerah ini. Ia berharap bantuan ini bisa meningkatkan semangat dan kebahagiaan para warga dalam menyambut hari raya nanti.

"Terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan Fidyah nya di Rumah Yatim, Alhamdulillah Fidyah bapak dan ibu sudah dirasakan warga Romang Tangaya. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah, kebaikan dan ladang pahala untuk para donatur. Mudah-mudahan kedepannya kami bisa kembali menyalurkan bantuan di Romang Tangaya," tandasnya.