Ditengah keterbatasan fisik dan ekonominya, Sarti (56) warga Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten harus menjalani masa tuanya seorang diri.
Untuk menyambung hidupnya, lansia ini hanya mengandalkan pemberian dari tetangga sekitar, sebab
Ia yang sudah puluhan tahun sakit pembengkakan dibagian leher tidak mampu lagi untuk bekerja.
“Saya sudah tidak mampu lagi bekerja karena sering kambuh, jika sudah kambuh leher terasa kaku dan nafas terasa sesak” ungkap Sarti kepada tim relawan Rumah Yatim area Jabodetabek.
Penyakit yang ia derita belum sempat dibawa ke dokter atau ke layanan Kesehatan karena kendala biaya. Sebenarnya Sarti memiliki satu anak, namun anaknya tinggal di kota lain bersama keluarganya, Sarti tidak mau merepotkan anaknya sehingga ia tidak pernah mengeluh akan kondisinya saat ini.
“Emak ga mau membebankan pada anak karena keadaan anak juga sama sulit untuk menutupi kebutuhan keluarganya," katanya.
Kesedihan sering Sarti rasakan ketika sakitnya makin terasa sedangkan biaya untuk berobat tak sepeserpun ia miliki.
“Sedih kalau diceritain, emak hanya merepotkan tetangga untuk bertahan hidup, untuk makan saja hanya menunggu belas kasihan mereka, karena mau darimana lagi. Kalo mereka ga ngasih makanan, emak hanya minum air putih aja, emak sungkan minta karena sudah terlalu malu sama mereka," tuturnya.
Merespon hal tersebut, Rumah Yatim area Jabodetabek memberikan bantuan biaya hidup berupa santunan uang tunai, sembako lengkap, perlengkapan mandi mencuci dan biskuit untuk Sarti.
Semua bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban mak Sarti serta membantu memenuhi kebutuhan hidup beliau sampai beberapa bulan kedepan. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat menjadi pelipur lara mak Sarti," ujar Ali Ridwan, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek.
Senyum bahagia ditunjukan Sarti ketika menerima bantuan tersebut. Kepada Ali ia mengatakan akan menggunakam bantuan uang tunainya untuk berobat dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Emak tidak menyangka akan menerima bantuan sebanyak ini, Alhamdulillah ya Allah terima kasih Rumah Yatim dan semua donatur. Hanya doa yang bisa emak berikan untuk membalas semua ini, semoga Rumah Yatim semakin besar agar semakin banyak pula warga yang dibantu. Semoga para donatur Rumah Yatim diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tuturnya.
Pejuang kebaikan, mari lanjutkan aksi kebaikan ini, agar semakin banyak lagi masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaatnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia