Edi Harsono atau sering disapa Edi (58), warga Jl. Komyos Sudarso, Gg. Alpokat Indah 3, kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat , Kota Pontianak, mengaku sangat senang bisa menjadi salah satu penerima bantuan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat.
Menurut Edi, bantuan ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan harian keluarga. "Alhamdulillah saya sangat senang bisa menerima bantuan dari Rumah Yatim, bantuan ini sangat meringankan beban saya. Dikarenakan saya udah punya sembako, jadinya penghasilan saya hari ini bisa digunakan untuk membeli obat istri saya. Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur," paparnya.
Edi melanjutkan jika hanya doa yang bisa dirinya berikan untuk membalas semua ini. "Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan meluas, serta para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, juga dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tuturnya.
Diketahui, Edi sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir dengan penghasilan 30 ribu perharinya. Penghasilan tersebut biasanya ia gunakan untuk membeli sembako untuk makan bersama istrinya yang sudah beberapa tahun ini sakit dan hanya bisa terbaring lemah di kasur.
Meski kondisi Edi sedang sakit polio, ia tidak pernah menyerah dalam mencari nafkah. Ia selalu berusaha supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan istrinya.
"Sejak sakit polio, bapak jadi ga sanggup kerja berat, kerja jadi tukang parkir juga hanya bisa dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore aja, itu juga Alhamdulillah udah bisa kerja. Karena penghasilannya segitu, bapak hemat supaya bisa beli obat buat istri, bapak ga pernah berobat atau beli obat karena uangnya ga cukup, bapak mentingin kebutuhan istri dulu," tutur Edi.
Edi berharap dirinya bisa sembuh supaya bisa lebih maksimal lagi dalam mencari nafkah.
Author
Sinta Guslia