Ada yang baru nih dari anak asuh Rumah Yatim cabang Kaliurang Yogyakarta.

Awal Februari kemarin mereka membuat bisnis keripik singkong yang diberi nama Keripik Ciwi-ciwi. Kripik ini buatan mereka sendiri loh, mereka buatnya setiap hari minggu selepas melakukan kegiatan asrama dan bersih-bersih.

Keripik Ciwi-ciwi ini punya dua rasa, yang pertama balado dan barbeque. Untuk harganya murah banget, cuman 10 ribu, dan ada harga khusus buat pelajar yakni 8 ribu aja.

Kata umi Yani, selaku ibu asrama Rumah Yatim Kaliurang, pada Januari lalu, anak asuh yang dibimbing para pengurus melakukan uji coba membuat keripik renyah dengan rasa yang enak tentunya. Alhamdulillah satu bulan percobaan, mereka berhasil membuat keripik singkong Ciwi-ciwi.

Sekarang Alhamdulillah keripiknya udah laku ke teman sekolah dan beberapa karyawan Rumah Yatim.

"Alhamdulillah anak-anak suka sekali jualan, jadi kami dari pengurus berusaha untuk menyemangati mereka dengan membimbing mereka. Mudah-mudahan jualan mereka laris dan banyak manfaat serta pengalaman yang bisa mereka ambil dari kegiatan ini," tuturnya.

Yani mengatakan, kegiatan jualan ini memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya mengajarkan kemandirian, melatih keterampilan kepemimpinan, membentuk pribadi kreatif, pantang menyerah dan optimis.

Ia berharap kedepannya bisnis keripik ini bisa menjadi usaha yang besar, agar kedepannya anak asuh bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, serta bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain.