Nek Iyam (65) bersama cucu dan cicit nya terlihat sangat senang ketika menerima bantuan parcel lebaran dari Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat.
Warga desa Sungai Kakap, kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalbar ini tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan perhatian kepada diri dan keluarganya.
"Alhamdulillah, terimakasih rezeki di akhir bulan puasa, dan terimakasih kepada Rumah Yatim dan donatur atas bantuannya "ucap nenek iyam"
Diusia senjanya, Nek Iyam harus mengurus tiga cucu piatu dan dua cicitnya yang yatim piatu. Ketiga cucu nenek sudah lama diterlantarkan ayahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, nek Iyam hanya mengharapkan penghasilan dari cucu terbesarnya Lina yang bekerja sebagai penjual roti kap/bingke keliling dengan penghasilan 20-30 ribu.
Selain harus memikirkan biaya hidup sehari-hari, nek Iyam pun harus memikirkan biaya pendidikan cucu dan pengobatan satu orang cicitnya yang sakit tumor sejak lahir.
Setiap hari, nek Iyam selalu dilanda kekhawatiran tidak bisa memberi makan cucu cicitnya. Tidak jarang lansia ini menjual barangnya seperti baju untuk membeli beras.
Nenek cuman bisa nangis kalo cucu dan cicitnya terpaksa tidak makan karena penghasilan Lina dari jualan tidak cukup untuk membeli beras, nek Iyam berharap kedepannya cucu cicitnya tidak susah lagi untuk makan dan bisa hidup cukup.
"Nenek Iyam dan cucu cicitnya sangat layak dibantu dan menerima bantuan ini, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat, keberkahan dan kebaikan untuk Mereka dan untuk para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui Rumah Yatim," ujar Sapriadi salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar .
Lebih lanjut, Sapriadi mengatakan jika sebelumnya Rumah Yatim pernah memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci untuk nenek Iyam dan keluarganya. Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Mudah-mudahan kedepannya banyak orang baik yang membantu nenek Iyam melalui Rumah Yatim, agar nenek Iyam dan keluarganya bisa kembali menerima bantuan biaya hidup," harapnya.
Author
Sinta Guslia