Rumah Yatim cabang Yogyakarta memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai kepada kakek Bilal (53), lansia penjual cilok keliling di Kalierang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban kakek Bilal serta membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek dan istrinya.

"Alhamdulillah kakek Bilal terlihat sangat senang dan terharu ketika menerima bantuan. Beliau pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan ini melalui perantara Rumah Yatim," ujar Jajang Khoeruman, kepala cabang Rumah Yatim Yogyakarta.

Kepada Jajang, kakek Bilal mengatakan akan menggunakan bantuan ini untuk kebutuhan harian, modal usaha dan pengobatan istrinya yang sakit asma.

Berjualan cilok keliling menjadi satu-satunya ikhtiar yang dilakukan Kakek Bilal untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Setiap hari, lansia ini rela keliling sejauh 5 KM untuk menjajakan ciloknya. Meski penghasilannya tidak menentu bahkan tidak jarang laku sedikit, kakek tidak pernah menyerah dalam ikhtiarnya itu.

"Penghasilan bersih kakek Bilal jika dagangannya laku banyak yakni 15 ribu. Jika sepi pembeli, terpaksa kakek dan istrinya makan dengan ciloknya itu, dikarenakan uang yang didapat akan digunakan untuk modal usaha besoknya," ujar Jajang.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika sebenarnya kakek memiliki anak, namun kehidupan mereka juga sama-sama susah sehingga kesulitan untuk membantu perekonomian kakek Bilal.

"Kakek Bilal sangat layak menerima bantuan ini. Kami berharap, bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat dan berkah untuk kakek dan istrinya. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu kakek Bilal, semoga apa yang diberikan bisa menjadi pahala, kebaikan dan berkah," tutup Jajang.