Rumah Yatim area Jabodetabek memberikan bantuan peduli sesama berupa uang tunai kepada Tatang (75), lansia sebatang kara di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Bantuan tersebut diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dan biaya pengobatan Tatang yang saat ini tengah sakit Arthritis (artritis) atau radang sendi dan gangguan pernapasan.
"Alhamdulillah terima kasih Rumah Yatim dan para donatur atas bantuan dan perhatiannya, semoga Allah membalas semua kebaikan Rumah Yatim dan para donatur," ujar Tatang.
Menurut penuturan Hendi, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek, sudah 30 tahun tepatnya setelah sang istri meninggal dunia, Tatang tinggal seorang diri disebuah kontrakan petak tak layak huni. Ia tidak memiliki anak, sehingga dimasa tuanya tidak bisa bergantung kepada siapapun.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, lansia ini bekerja sebagai penjual taplak dan tali sepatu di Kawasan Pasar Tanah Abang. Penghasilan yang didapat Tatang tidak menentu, tergantung banyak tidaknya pembeli.
Jika penyakitnya kambuh, Tatang hanya bisa terbaring lemah di kontrakannya. Untuk makan, ia hanya makan dengan nasi putih saja, kadang ada tetangga yang peduli dan memberikannya makanan.
Selama sakit, Tatang jarang sekali pergi berobat karena tidak memiliki uang, ia hanya mengonsumsi obat warung untuk meredakan rasa sakitnya.
"Alhamdulillah bantuan peduli sesama, amanah dari para donatur telah disalurkan kepada untuk kakek Tatang telah tersalurkan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak berkah dan manfaat untuk kakek Tatang dan menjadi ladang pahala serta berkah untuk para donatur," tutur Hendi.
#pejuangkebaikan, mari bersama kita bantu Kakek Tatang dan warga prasejahtera yang saat ini sakit dan kesulitan untuk berobat. Salurkan donasi terbaikmu di Rumah Yatim.
Author
Sinta Guslia