Home / Rubrik / Berita

Bantuan Sembako Rumah Yatim Sapa 220 Keluarga Dhuafa di Bangun Galih Tegal

gambar-headline
Jawa Tengah Post Views: 25

Sebanyak 220 keluarga dhuafa di Kelurahan Bangun Galih, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, menerima bantuan sembako dari Rumah Yatim cabang Jawa Tengah, Rabu (23/8).

Kegiatan pembagian sembako ini diadakan di aula balai desa Bangun Galih, Jl. Raya Babakan-Jatibogor No.32, Babad Watgalih, Bangun Galih, Kec. Kramat, Kabupaten Tegal. Dihadiri langsung oleh kepala desa Bangun Galih beserta jajarannya.

 

Menurut Kepala Cabang Rumah Yatim Jawa Tengah, Saefudin, mayoritas penerima manfaat terdiri dari ibu rumah tangga dan lansia prasejahtera. Rata-rata mereka bekerja sebagai buruh tani dan serabutan dengan penghasilan minim dan tidak tentu, seringkali untuk membeli kebutuhan sehari-hari saja kesulitan.

"Alhamdulillah penerima manfaat sangat antusias dan senang ketika menerima bantuan ini, mereka mengatakan baru kali ini nerima bantuan dari lembaga amil zakat, sebelumnya mereka hanya menerima bantuan dari pemerintah saja," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika kepala desa Bangun Galih memberikan apresiasinya kepada Rumah Yatim yang telah membantu warganya yang kurang mampu. Ia berharap kedepannya Rumah Yatim bisa kembali membantu warganya.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat, berkah dan bisa meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan pangan mereka selama beberapa hari kedepan,"harapnya.

Diakhir Saefudin mengatakan, bantuan biaya hidup yang diberikan merupakan amanah dari realisasi titipan zakat, infak, dan sedekah donatur kepada Rumah Yatim. Ini pula, tambah nya, menjadi bukti keseriusan Rumah Yatim dalam upaya mengentaskan permasalahan sosial ekonomi yang ada di masyarakat.

 

 

#pejuangkebaikan mari bersama kita bantu penuhi kebutuhan pangan masyarakat prasejahtera di Indonesia. Karena besar kecilnya bantuan yang diberikan akan sangat berarti dan bermanfaat untuk mereka. Salurkan donasi terbaikmu melalui rumah-yatim.org, silakan klik tombol donasi. 

 


Author

img-author

Sinta Guslia

1 tahun yang lalu