Betapa bahagianya Pranji (70) dan istrinya Taseri (60) ketika menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai, sembako dan perlengkapan mandi mencuci dari Rumah Yatim cabang Yogyakarta, di kediaman mereka, Dusun Wanantara, Desa Wonolelo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Sembari menangis, mereka berkali-kali mengucapkan syukur kepada Allah dan mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantunya.
“Alhamdulillah bantuan ini telah menolong kami dari kelaparan, Rumah Yatim telah membantu memenuhi kebutuhan kami sampai beberapa bulan kedepan, Terima kasih Rumah Yatim dan para donatur, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terbaik, kami akan terus mendoakan Rumah Yatim dan para donatur ,” ungkap Pranji dan istrinya penuh haru.
Sejak menderita stroke, Pranji dan istrinya tidak bisa bekerja. Untuk makan sehari-hari, mereka hanya mengandalkan belas kasihan tetangga sekitar. Dulu, kala stroke mereka masih ringan, mereka bisa pergi ke kota untuk mengharapkan nasi berkah jumat yang dibagikan orang-orang baik. Namun sejak sakit stroke mereka makin memburuk dikarenakan tidak pernah berobat, mereka tidak bisa melakukan banyak usaha untuk bisa makan.
Sebenarnya Pranji dan istrinya memiliki anak, namun anak mereka tinggal berjauhan dan memiliki kondisi ekonomi yang terbatas sehingga kesulitan untuk membantu mereka.
"Kami sangat bersyukur bisa mendapat bantuan dari Rumah Yatim. Alhamdulillah kami bisa makan makanan enak, kami pun tidak akan lagi kelaparan. Sekali lagi terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah peduli kepada kami, semoga kedepannya Rumah Yatim dan para dontur bisa kembali membantu kami," tutur Pranji.
Author
Sinta Guslia