Program bantuan biaya hidup kembali diberikan Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat kepada Patimatus Zaharah (32), warga Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Bantuan yang diberikan kali ini berupa uang tunai untuk meringankan beban Patimatus salam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Raut wajah bahagia ditujukan Patimatus ketika menerima bantuan ini. Ia sebelumnya tidak menyangka akan kembali menerima bantuan dari Rumah Yatim dan para donatur.
"Bantuan dari Rumah Yatim sangat membantu saya dan anak-anak dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih sudah kembali membantu kami, semoga kebaikan Rumah Yatim dan para donatur dibalas oleh Allah. Insya Allah saya dan anak-anak akan selalu mendoakan untuk kebaikan Rumah Yatim dan semua donatur," tuturnya.
Sejak ditinggal meninggal suaminya tiga tahun lalu, Patimatus harus berjuang sendiri dalam membesarkan ketiga anaknya yakni Zahra (8), Fahrul (5) dan Sifa (3).
Sehari-hari, Patimatus bekerja sebagai petani kecil di tanah kecil milik orang lain. Di tanah tersebut ia menanam satu jenis tanaman saja yakni seledri. Setiap seminggu sekali, seledri tersebut di panen dan dijual keliling kepada warga sekitar.
Dalam seminggu Patimatus mendapat penghasilan kotor sebanyak 250 ribu. Penghasilan tersebut nantinya digunakan Patimatus untuk membeli pupuk dan kebutuhan kebun lainnya. Sisanya, ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan harian dan pendidikan anak pertamanya.
Saat ini, Patimatus beserta ketiga anaknya tinggal menumpang di gubuk sederhana milik orang lain. Jika sedang hujan besar disertai angin, atap gubuk Patimatus akan beterbangan. Sehingga membuat Patimatus dan anak-anaknya kebasahan serta kelimpungan untuk mencari tempat teduh.
Ketika Patimatus ke ladang atau jualan sayur keliling, anak pertamanya Zahra akan menjaga adik-adiknya di rumah. Ia pun sering membantu ibunya seperi membantu ketika panen, membersihkan rumah dan cuci piring.
Meski hidup dalam keterbatasan ekonomi, Patimatus dan anak-anaknya tidak pernah banyak mengeluh, mereka selalu bersemangat dalam menjalani hari. Mereka pun selalu berusaha agar tidak merepotkan orang lain.
"Bu Patimatus dan ketiga anaknya memang layak dibantu. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak berkah, manfaat dan bisa meringankan beban bu Patimatus. Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu bu Patimatus melalui Rumah Yatim, semoga apa yang diberikan para donatur bis menjadi berkah dan ladang amal," tutur Sapriadi, salah satu relawan Rumah Yatim Kalbar.
Author
Sinta Guslia