Rumah Yatim area Jabodetabek yang diwakili tim relawannya melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan sarana MCK Pondok Pesantren Raudhatul Mutaalimin yang berlokasi di Kampung Burungcayut, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekdes Desa Pondokpanjang, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para wali santri, santri, pengurus santri dan sejumlah masyarakat Kampung Burungcayut.

"Alhamdulillah kegiatan peletakan batu pertama berlangsung lancar, pihak pemerintah desa sangat mengapresiasi kegiatan ini, para santri, pengurus dan wali santri pun sangat antusias dengan adanya kegiatan ini," ujar Eri Piatna, salah satu relawan Rumah Yatim Jabodetabek.

Ia melanjutkan jika semua biaya pembangunan sarana MCK ini berasal dari donasi seleb TikTok Amritsa Raje dan keluarganya. Amritsa Raje dan keluarga ingin para santri bisa melakukan kegiatan MCK di tempat yang nyaman, aman dan dekat tentunya.

"Sebelumnya, pihak kak Amritsa Raje dan keluarga membaca seputar kondisi ponpes Raudhatul Mutaalimin di platform penggalangan dana Rumah Yatim, yakni donasionline.id . Mereka tersentuh dan ingin membantu mewujudkan harapan para santri memiliki sarana MCK layak di ponpes," ujar Eri.

Ia melanjutkan, selama ini para santri yang mayoritas Yatim dan Dhuafa mesti berjalan kaki sejauh 300 meter untuk bisa melakukan kegiatan MCK. Jalan yang harus ditempuh mereka menuju MCK ialah jalan setapak yang licin, kecil dan penuh lumpur.

"Setelah peletakan batu pertama ini, kita akan langsung membangun sarana MCK yang nyaman untuk para santri, mohon doanya semoga kegiatan pembangunan ini berjalan lancar dan bisa selesai secepatnya, agar para santri bisa segera menggunakannya," ujar Eri.

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Amritsa Raje dan keluarga yang telah membantu pembangunan MCK Ponpes Raudhatul Mutaalimin melalui perantara Rumah Yatim. Ia berharap bantuan ini bisa menjadi berkah dan manfaat untuk santri dan pengurus Ponpes, serta menjadi amal jariyah dan berkah untuk Amritsa Raje dan keluarganya.

Diketahui, pondok pesantren Raudhatul Mutaalimin sudah berdiri sejak lima tahun lalu. Ponpes ini berdiri untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa yang kesulitan untuk menimba ilmu. Selama belajar, para santri tidak dipungut biaya.  

Selama lima tahun berdiri, Ponpes Raudhatul Mutaalimin tidak pernah direnovasi dan tidak memiliki sarana MCK.

Bangunan ponpes yang hanya terbuat daru bilik bambu dan kayu ini sudah lapuk dan hampir roboh. Meski tinggal di pondok yang kurang layak, para santri tidak pernah banyak mengeluh, mereka pun selalu bersemangat dalam belajar. 

Pejuang kebaikan, mari lanjutkan aksi kebaikan ini. Mari bersama kita bangunkan asrama, tempat belajar dan tempat ibadah yang layak untuk para santri yatim dhuafa di pondok pesantren Raudhatul Mutaalimin. Agar mereka bisa lebih semangat lagi belajar agamanya.

Mari salurkan donasi terbaikmu melalui Rumah Yatim.