Home / Rubrik / Berita

Tinggal Sebatang Kara Ditengah Kondisi Lumpuh dan Katarak, Indung Sering Tidak Makan Karena Tak Miliki Beras

gambar-headline
Kalimantan Barat Post Views: 16

Sejak ditinggal meninggal suaminya beberapa tahun lalu, Indung (79) tinggal sebatang kara ditengah kondisi kakinya yang lumpuh dan matanya yang sudah rabun.

Dulu sewaktu masih sehat, ia bekerja sebagai penjual gorengan keliling untuk menyambung hidup. Tapi sejak sakit, Indung hanya bisa bergantung kepada pemberian tetangga dan warga sekitar.

Saat ini, Indung tinggal disebuah kontrakan sederhana di Jl. Komyos Sudarso, Pontianak Barat. Sudah tiga bulan dirinya menunggak bayar kontrakan dikarenakan tidak memiliki uang. Ia pun seringkali tidak makan karena tidak memiliki beras ataupun uang.

Jika lapar melanda, Indung hanya bisa minum air putih. Jika bulan ramadhan tiba, ia hanya bisa buka dan sahur dengan air putih saja.

 

Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Kalimantan Barat memberikan bantuan biaya hidup berupa sembako, uang tunai, biskuit, susu dan perlengkapan mandi cuci untuk Indung.

Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban dan membantu memenuhi kebutuhan hidup Indung selama beberapa bulan kedepan.

"Nenek Indung sangat senang sekali ketika diberikan bantuan ini. Tidak hentinya beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah membantunya. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk beliau, serta menjadi ladang pahala dan kebaikan untuk para donatur." tutur Sapriadi, salah satu relawan Rumah Yatim.


Author

img-author

Sinta Guslia

2 tahun yang lalu