Rifki Afif (9) didiagnosis menderita Cerebral Palsy (lumpuh otak) sejak berumur tiga bulan. Kondisi ini membuat tubuh Rifki kaku, lemah, sering kejang dan mengalami ganguuan tubuh kembang.
Karena keterbatasan ekonomi, orang tua Rifki belum bisa maksimal dalam memenuhi gizi dan pengobatan anaknya, sehingga saat ini kondisi tubuh Rifki mengering dan kecil, sering kejang, dan sering menangis kegatalan karena memiliki penyakit kulit.
"Bapak Rifki hanya seorang buruh tani, penghasilannya tidak menentu dan hanya cukup untuk beli beras aja. Sudah dua tahun ini Rifki kekurangan gizi, badannya makin kecil karena setiap hari dia cuman bisa makan sama nasi aja, kami juga belum bisa membawa Rifki berobat karena tidak ada uang. Padahal pihak rumah sakit sudah nyaranin agar Rifki dirawat dan melakukan operasi," tutur ibu Rifki.
Ia melanjutkan jika berbagai ikhtiar sudah dilakukan, mulai dari menjual perhiasan dan barang berharga lainnya, namun apa daya, ikhtiar mereka belum cukup untuk menyembuhkan Rifki.
"Demi Rifki, bapaknya rela cari kerjaan dari pagi sampai malam. Tapi ya mau gimana lagi namanya serabutan kerjaannya ngga tentu, jadi seringnya penghasilan bapak digunakan untuk beli beras aja. Saya ingin sekali Rifki makan makanan bergizi, minum susu dan berobat ke rumah sakit, tapi mau gimana lagi, kondisi saya dan suami kan sangat kurang," tutur ibu Rifki penuh haru.
Mengetahui kondisi tersebut, Rumah Yatim cabang Sumatera Barat melalui tim relawannya menyambangi kediaman Rifki untuk memberikan bantuan peduli sesama berupa uang tunai untuk membantu biaya pengobatan Rifki, susu formula, popok sekali pakai, perlengkapan mandi, kue dan roti.
Bantuan ini berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Alhamdulillah ibu Rifki sangat terharu dan senang ketika menerima bantuan ini. Berkali-kali beliau mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan perhatiannya kepada Rifki. Ia berharap bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan berkah untuk semuanya," ujar Sendi, kepala cabang Rumah Yatim Sumbar.
Ia berharap bantuan ini bisa membantu pengobatan Rifki dan meringankan beban orangtuanya. "Semoga kondisi Rifki semakin membaik dan sembuh, terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Rifkj melalui Rumah Yatim, semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah dengan sebaik-baiknya balasan," tutupnya.
Author
Sinta Guslia