Nijo (50), warga Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso terlihat begitu senang ketika menerima bantuan biaya hidup berupa uang tunai dan sembako dari Rumah Yatim cabang Jawa Timur.

Saking senangnya, ia langsung sujud syukur sembari berdoa untuk kebaikan para donatur dan Rumah Yatim yang telah membantunya.

"Alhamdulillah terima kasih banyak kepada para donatur dan Rumah Yatim yang sudah peduli kepada saya, bantuan ini sangat berarti untuk saya dan keluarga. Semoga Rumah Yatim semakin besar dan semakin banyak membantu warga membutuhkan. Untuk para donatur, semoga sehat selalu, rezekinya berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah, aamiin," tuturnya.

Nijo terlahir spesial yakni tanpa memiliki kaki. Meskipun begitu, ia merupakan sosok ayah yang penuh semangat dan tidak mudah menyerah.

Setiap hari, ia keliling kampung sejauh 3 KM untuk menawarkan jasanya sebagai penyedia jasa servis barang-barang elektronik. Penghasilan yang didapat Nijo tidak menentu, tergantung banyak tidaknya pelanggan. 

Jika ada pelanggan, Nijo akan mendapat upah 30 ribu. Nantinya upah tersebut ia gunakan untuk membeli beras dan kebutuhan rumah lainnya. Jika ada sisa, Nijo akan menabungnya untuk memenuhi biaya hidup dan Pendidikan anaknya yang sedang mondok.

Nijo memiliki dua anak, anak pertama sudah berkeluarga dan anak kedua sedang mondok di Pondok pesantren.

"Terima kasih kepada semua donatur yang sudah membantu pak Nijo melalui Rumah Yatim. Semoga bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk pak Nijo dan keluarga, serta menjadi berkah dan ladang pahala untuk para donatur," tutur Asep, salah satu relawan Rumah Yatim Jatim.